Dirinya bersama pembina lain berkomunikasi dengan pembina yang ada di lokasi saat itu. IYA, yang sebelumnya membantu siswa hanyut, tak dapat dihubungi.
"Kami terus berkoordinasi dengan pembina lain yang ada di sungai. Namun karena kondisi panik, akhirnya komunikasi tak berjalan lancar," jelas RY.
Tim Kuasa Hukum RY, Sudarso, menjelaskan bahwa dalam tragedi susur Sungai Sempor tak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh kliennya.
"Pemeriksaan terdakwa berjalan lancar. Namun prinsipnya bahwa insiden yang terjadi tak ada unsur kesengajaan. Selain itu, kegiatan Pramuka ini merupakan wajib, wajibnya ini adalah tali temali, kemah, dan jelajah," terangnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru Sidang Tragedi Susur Sungai, YIA Tinggalkan TKP Karena Ini
Disinggung terkait pernyataan JPU, mengapa terdakwa yang juga pembina Pramuka tidak mengindahkan keamanan, Sudarsono membantah. Ia mengungkapkan, pembina tersebut sudah mengecek lokasi sebelum kegiatan berlangsung.
"Mereka sudah melakukan pengecekan lokasi. Saat itu memang arus masih landai dan aman digunakan, tetapi air bah itu datang tiba-tiba, dari arah utara mendung dan tidak tahu jika terjadi banjir. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," ungkap dia.
Sudarsono menjelaskan bahwa pelaksanaan susur sungai telah menggunakan petunjuk teknis [juknis] yang ada. Namun karena kealpaan, insiden tersebut terjadi.
"Selama di Sungai Sempor belum ada kejadian seperti yang dialami SMPN 1 Turi. Jadi air deras dari utara ini secara tiba-tiba menimbulkan banjir. Jika melihat aktivitas warga, mereka juga biasa melakukan aktivitas di sekitar sungai," ungkap dia.
Sudarsono menjelaskan, sidang akan kembali dilanjutkan pada Kamis (30/7/2020) dengan agenda tuntutan oleh JPU. Selanjutnya, tim kuasa hukum terdakwa dijadwalkan melakukan pembelaan pada 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Nasihat Juru Kunci Soal Merapi Menggembung dan 4 Berita Hits SuaraJogja
"Jadi setelah pembelaan ada replik dari jaksa dan duplik dari pembela. Kami masih menunggu untuk dua lanjutan itu. Setelah ada replik duplik, baru dibacakan putusannya," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga