SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X geram melihat tiadanya pengawasan di kawasan Malioboro selama libur panjang peringatan HUT ke-75 RI. Ia pun mempertanyakan terkait kerja UPT Malioboro.
Raja Yogyakarta tersebut khawatir dengan banyaknya wisatawan yang memenuhi kawasan Malioboro bisa memicu peningkatan penyebaran Covid-19 di DIY.
"Yang jaga [kawasan Malioboro juga tidak ada semalam," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (17/08/2020).
Seharusnya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, UPT Malioboro harus konsisten dalam menjaga kawasan tersebut. Apalagi tren kasus COVID-19 di DIY semakin banyak hingga lebih dari 1.000 kasus.
Baca Juga: Serunya Zaskia Adya Mecca Upacara 17an dan Lomba Bareng Keluarga di Jogja
Semua pihak, menurut Sultan harus mematuhi tugas dan peran masing-masing dalam menjaga protokol kesehatan. Namun bila hal itu tidak konsisten dilakukan maka jangan harap pandemi ini akan berakhir.
"Kalau memang konsisten ya harus konsisten. Kalau harus didata [pakai jogja pass] ya didata, jangan ditinggal. UPT Malioboro harus membatasi [wisatawan] kalau 500 orang ya 500 orang," tegasnya.
Sultan berharap peringatan HUT RI ke-75 kali ini, semua pihak bisa instropeksi diri dalam menghadapi pandemi COVID-19. Meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kondisi yang sekarang ini justru bisa dimanfaatkan untuk mengkoreksi diri.
"Ya seperti inilah yang kita nikmati bersama. Yang penting harus sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut Sultan, pandemi yang tidak menentu saat ini seharusnya memunculkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Diduga Gelar Pesta Tanpa Protokol Kesehatan, Warganet Kecam Bar di Jogja
Dengan demikian kebersamaan antarmanusia Indonesia bisa terjaga dalam rangka menghadapi bermacam persoalan dan dampak pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya