SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewonan Playen, Kabupaten Gunungkidul, terutama warga RT 02 terkejut. Salah satu warga yang tinggal di pedukuhan tersebut ternyata ikut dalam jaringan terorisme usai rumahnya digeledah tim Densus 88. Beredar kabar pemilik rumah tersebut juga sudah diamankan sejak pagi.
Puti (32), perempuan berkacamata yang tinggal di depan rumah tempat Wasito mengontrak, juga mengaku kaget. Ia heran dan tak habis pikir dengan peristiwa tersebut. Apalagi, selama ini Wasito bersama istrinya dikenal sebagai warga yang supel dan sering ikut dalam kegiatan sosial.
"Beliau itu ramah dan taat beribadah," papar Puti usai menyaksikan penggeledahan, Rabu (30/9/2020).
Wasito bersama keluarganya memang belum lama tinggal di tempat tersebut. Setahu Puti, Wasito berasal dari Semarang dan bekerja sebagai pedagang baju keliling dari pasar ke pasar menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kapanewonan Playen Gunungkidul
Sementara Srimaryati (70), ibunda Puti, yang juga pemilik rumah di depan tempat tinggal Wasito, mengaku tidak tahu secara pasti kapan polisi-polisi tersebut mendatangi bangunan di depan rumahnya tersebut. Sebab, wanita ini mengaku tengah menghadiri rapat di balai Pedukuhan Ngawu.
"Ndak tahu tepatnya kapan polisi dateng. Tadi itu saya baru kumpulan (rapat), saat sampai (rumah) sudah banyak polisi," ujar wanita yang bekerja sebagai pedagang Pasar Playen ini.
Mereka terkejut mendengar kabar bahwa Wasito terlibat jaringan terorisme setelah ditangkap di pagi-pagi buta karena selama tinggal di tempat tersebut, tidak ada kegiatan yang aneh ataupun menonjol lainnya.
Menurut Srimaryati, Wasito bersama keluarganya memang belum lama tinggal di depan rumahnya. Wasito mengontrak rumah Yanto, yang kebetulan kosong karena ditinggal pemiliknya berjualan soto di dekat Rumah Sakit Patmasuri Kabupaten Bantul.
Srimaryati menceritakan, sebenarnya Wasito adalah pribadi yang baik dan dikenal sebagai pedagang baju keliling yang sangat taat beribadah. Lelaki ini selalu rajin salat berjemaah setiap kali azan salat lima waktu dikumandangkan. Wasito juga sangat ramah dan mudah bergaul dengan para tetangganya.
Baca Juga: Terbukti Langgar Kode Etik, DKPP Sanksi 5 Komisioner Bawaslu Gunungkidul
"Kalau dia itu sering ikut kegiatan sosial. Kerja bakti sering hadir. Salat (lima waktu) selalu di masjid," kata Srimaryati.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Dituding Lakukan Framing Buruk oleh Kubu Hasto Soal Geledah Visi Law Office, KPK: Beda Perkara
-
Geledah Rumah Terkait Kasus Korupsi di Telkom, KPK Rahasiakan Pemiliknya!
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Kusnadi Staf Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel soal Penyitaan dan Penggeledahan Ponsel serta Buku Catatan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan