SuaraJogja.id - Demo tolak UU Cipta Kerja oleh massa Jogja Memanggil di simpang tiga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta diwarnai aksi tabur bunga dan bakar dupa. Aksi itu digelar oleh organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM Nusantara.
Aksi bakar dupa dan tabur bunga terjadi sekitar pukul 13:35 WIB. Kala itu seorang orator perwakilan dari PMII sedang menyampaikan orasinya di depan peserta aksi.
Selanjutnya, seorang peserta aksi menaburkan bunga di atas jalan aspal sebelah timur mobil pickup yang dinaiki orator. Satu orang lainnya mulai membakar beberapa batang dupa. Sedangkan dupa lainnya dibawa oleh seorang peserta aksi di sisi barat laut mobil pickup. Hal itu menyebabkan area aksi bukan hanya dipenuhi asap rokok, melainkan asap dari dupa di beberapa sisi.
"Bersamaan dengan adanya tabur bunga dan bakar dupa ini, mari kita berselawat," ujarnya di hadapan peserta aksi di Simpang Tiga UIN Suka Yogyakarta.
Baca Juga: Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan DPRD DIY Disertai Lemparan Molotov
Aksi tabur bunga dan dupa menjadi bentuk keprihatinan peserta aksi atas diketoknya Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang menjadi gambaran matinya nurani pemerintah pusat.
Kejadian tak biasa lainnya yang ditunjukkan dalam aksi Jogja Memanggil tersebut adalah, peserta aksi langsung memberikan jalan begitu ada mobil ambulans melintas.
Saat sirine ambulans berbunyi, massa aksi sigap berdiri dan serentak bergeser dari posisi semula untuk memberi jalan kepada ambulans. Setelah ambulans lewat, massa aksi kembali duduk di atas aspal.
Tak berselang lama, dari arah barat muncul sebuah gerobak PKL yang didorong oleh seorang lelaki dewasa. Di depan gerobak itu, ada seorang lelaki lain menunjukkan gestur tubuh meminta jalan untuk lewat.
Baca Juga: Aparat Lempar Gas Air Mata di DPRD DIY, Massa Jogja Memanggil Berhamburan
Lagi-lagi, peserta aksi yang berada di bagian utara simpang tiga tersebut membagi barisan mereka menjadi dua dan mengosongkan jalan di tengah mereka.
Berita Terkait
-
Wamenag Dorong Pendidikan Kedokteran di PTKIN, FK UIN Walisongo Jadi Bukti Nyata
-
Hukum Tabur Bunga saat Ziarah Kubur, Apakah Diperbolehkan? Ini Tata Caranya
-
Isu Plagiarisme dalam Disertasi Menteri Bahlil, Ini Penjelasan Menohok dari 2 Guru Besar
-
Pelantikan Ormawa FADIB UIN SUKA: Harapan untuk Kepengurusan yang Baru
-
Otak Pembuat Uang Palsu di Kampus UIN Dipindah ke Rutan Makassar, Ada Apa?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi