Nantinya susu hasil perahan itu akan dikumpulkan dan dijual baik kepada pengecer atau ke koperasi setempat. Untuk harga sendiri, perliter susu jika dijual ke pengecer bisa mencapai Rp. 7.000an sedangkan kalau dijual ke koperasi sekitar Rp. 6000.
Dari perhitungan tersebut, setidaknya Kamto dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp.200 ribu lebih setiap harinya. Nantinya hasil itu yang akan diputar lagi untuk membeli makanan berupa konsentrat khusus untuk sapi-sapi perah miliknya.
Sementara itu, Sumarti (53) kelompok sapi perah Sidodadi, yang berada di Dusun Weron, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman juga merasakan hal yang serupa. Menurutnya berternak sapi perah saat in jauh lebih bisa menghasilkan dibandingkan dengan berkebun atau bertani.
"Di sini itu kalau kemarau susah air. Jadi kalau bertani juga agak susah pilihannya terbatas. Malahan saya pilih nyewa lahan saja buat ditanami pakan sapi biar sapinya lebih produktif," ujar Sumarti.
Sumarti menyampaikan bahwa memang mayoritas warga di wilayahnya lebih memilih berternak sapi perah ketimbang lainnya. Kalau pun ada anak-anak muda yang enggan untuk menekuni bidang peternakan biasanya lebih memilih untuk terjun ke pertambangan pasir atau di pariwisata.
"Kalau nggak berternak ya kebanyakan ikut nambang pasir atau bergerak di pariwisata sekitar lereng Merapi sini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Gunung Merapi Terkini, Deformasi Hanya Terjadi di Sisi Barat Laut
-
Tepat 26 Tahun Pascaerupsi Merapi 1994, Dulu Warga Bukan Lari Malah Nonton
-
Banyak Wilayah Zona Merah, Dinkes Sleman Wacanakan Rapid Tes bagi Pengungsi
-
Guguran Material Merapi Meluncur ke Kali Lamat, Terdengar Sampai Kaliurang
-
Waspada Lahar Dingin Gunung Merapi, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Hal Ini
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama