SuaraJogja.id - Kalurahan Sindumartani, Kapanewon Ngemplak menjadi wilayah paling terdampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman, Sabtu (5/12/2020).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengungkapkan, salah satu dampak terjadi di barak pengungsian Koripan, Sindumartani.
"Barak pengungsian Koripan, eternitnya runtuh, atap toilet terbang tersapu angin," kata Makwan, Sabtu sore.
Selain itu, pohon tumbang menimpa rumah Eko Daryanto, yang beralamat di RT 04 RW 19 Pedukuhan Koripan. Di dalam rumah yang dihuni 1 KK 5 jiwa itu juga terdapat seorang balita. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Hanya saja, terjadi beberapa kerusakan fisik rumah.
"Kerusakan akibat tumbangnya pohon pete berdiameter 40 sentimeter menyebabkan kerusakan pada usuk 8 buah, reng 10 buah, blandar sekitar 3 meter patah," ucapnya.
Selain di rumah Eko, belasan peristiwa pohon tumbang juga terjadi di pedukuhan yang sama. Berdasarkan data yang terakumulasi hingga Sabtu sore, di sejumlah pedukuhan lain terjadi pohon tumbang hingga menutup akses jalan, genting sejumlah rumah warga rusak, atap rumah warga beterbangan, dan dua buah pohon sekaligus yang menimpa satu unit rumah.
Sementara di Pedukuhan Kayen, ada pohon tumbang melintang jalan, demikian juga di Pedukuhan Ngentak. Pedukuhan Joho Lanang juga tidak lepas dari peristiwa pohon tumbang.
Bergeser ke Kapanewon Cangkringan, pohon tumbang melintang jalan dijumpai di Pedukuhan Ngrangkah, Kalurahan Umbulharjo. Di Kapanewon Moyudan, dua pohon tumbang menimpa rumah Margiyati.
"Seluruhnya telah dikondisikan, oleh TRC, BPBD Sleman, relawan, dan warga sekitar," ujarnya.
Baca Juga: Tak Terima RS Milik Sri Muslimatun Difitnah lewat Spanduk, Paslon 02 Protes
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tak Terima RS Milik Sri Muslimatun Difitnah lewat Spanduk, Paslon 02 Protes
-
Pohon Tumbang di Banyuwangi Akibat Angin Kencang
-
Antisipasi Kekerasan, Ada Posko PPA dan Taman Bermain di Pengungsian Merapi
-
Pabrik Makanan Ambruk Diterpa Angin Kencang, 2 Pekerja Tewas Tertimbun
-
Begini Cerita Polisi yang Berhasil Mengungkap Pembunuhan 7 Tahun Silam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan