SuaraJogja.id - Wisatawan dan bahkan masyarakat Jogja mungkin akan dibuat pangling dengan tampilan baru kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta alias Tugu Jogja. Jika sebelumnya deretan kabel tampak semrawut menghalangi pemandangan megahnya Tugu Pal Putih, sekarang itu semua sudah hilang.
Terlihat dari pantauan SuaraJogja.id di lapangan, kabel-kabel yang sebelumnya melintang di persimpangan tampak sudah rampung diturunkan. Hampir semua kabel yang mengitari Tugu Pal Putih, seperti kabel listrik hingga fiber optic (FO), telah dipindah ke dalam tanah.
Memang kabel-kabel di udara itu telah terbenam di dalam tanah, tapi masih ada yang cukup mengganjal. Hal itu adalah beberapa tiang yang sekarang menganggur masih berada di sana.
Beberapa pekerja masih terlihat sibuk untuk memberikan sentuhan akhir di sekitar Tugu Pal Putih. Terkait dengan lalu lintas sendiri, itu sudah terpantau ramai lancar.
Baca Juga: Selesai Pekan Ini, Berikut Penampakan Terkini Revitalisasi Kawasan Tugu Pal
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti menyebutkan bahwa pembersihan terhadap tiang-tiang yang tidak digunakan itu akan segera dilakukan. Pengerjaan itu menyusul selesainya membenamkan kabel-kabel di udara tadi dengan sistem ducting.
"Sekarang kabel sudah bersih dan Tugu terlihat bersih. Hanya memang masih ada beberapa tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang akan kita pindah," ujar Umi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/12/2020).
Umi mengatakan, masih ada beberapa sarana yang harus dikebut penyelesaiannya sebelum kontrak dengan pihak ketiga selesai dua hari lagi atau tepatnya pada 17 Desember besok. Salah satunya terkait dengan penerangan yang belum sepenuhnya terpasang di area Tugu.
"Lampu memang masih belum terpasang tapi untuk tiangnya sudah ada. Kalau untuk teraso dan taman hanya perlu diperbaikan sedikit," terangnya.
Dijelaskan Umi, terkait bentuk taman yang dinilai sebagian pihak lebih terlihat sederhana ketika dibandingkan dengan yang ada di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, itu sebagai bentuk penyesuaian dengan kawasan sumbu filosofis. Menurutnya, penyesuaian bisa terlihat kemiripannya di taman yang ada di kawasan Malioboro.
Baca Juga: Ada Tiang Lampu, Proyek Tugu Jogja dan Jenderal Sudirman Sudah 70 Persen
Selain proyek revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih, Umi juga menyebutkan beberapa proyek lain yang prosesnya dimulai hampir secara bersamaan. Proyek-proyek yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) itu di antaranya pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
"Proyek Jalan Jenderal Sudirman sampai minggu ini sudah mencapai hampir lebih 90 persen. Dengan tenggat waktunya sendiri pada 23 Desember," tuturnya.
Umi mengungkapkan bahwa pemasangan beberapa item dan sarana prasarana penunjang juga sudah memasuki tahap finishing. Beberapa street furniture pun tinggal proses pemasangan.
Sementara pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan, kata Umi, memang tidak akan terselesaikan tahun ini, melihat masih ada kekurangan terkait dengan kelengkapan atau item yang tersedia, seperti street furniture hingga bollard.
"Jadi untuk item-item yang kurang di KH Ahmad Dahlan itu belum masuk anggaran, sehingga selesai pada anggaran tahun 2021, tapi sekarang sudah 98 persen kok hanya memang persepsi 100 persennya tidak selesai tahun ini," jelasnya.
Terkait dengan optimisme rampungnya proyek revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih dan Jalan Jenderal Sudirman, Umi tetap optimis dengan sisa waktu yang ada. Menurutnya, masalah atau perbaikan kecil itu akan selalu senantiasa dimaksimalkan di sisa waktu yang ada.
Salah satu warga yang kebetulan melewati kawasan Tugu Pal Putih, Tunik, mengatakan bahwa sekarang kawasan itu terlihat lebih bersih dan tertata. Menurutnya bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Jogja untuk menikmati suasana baru kawasan Tugu ini.
"Tambah bagus sekarang, rapi kesannya, enggak ada kabel-kabel. Bisa tambah ramai ini Jogja," katanya.
Berita Terkait
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Sambut Long Weekend, TGIF Bagi-bagi Takjil Gratis di Sepanjang Tugu Jogja hingga Malioboro
-
Heboh Pemobil Kena Getok Tarif Parkir Hingga Rp 350 Ribu di Stasiun Tugu Yogyakarta, Begini Jawaban KAI
-
Anies Kayuh Becak ke Malioboro Usai Jalan Kaki untuk Sowan Sri Sultan HB X
-
Viral! Pengendara Motor Masuk Stasiun Tugu Yogyakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi