Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 12 Februari 2021 | 17:20 WIB
Ilustrasi warung burjo di Jogja milik orang Sunda. - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Yogyakarta terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Begitulah kata penggalan syair milik Joko Pinurbo yang sering digunakan orang-orang ketika menggambarkan kota pelajar ini. Selain angkringan, ternyata ada juga tempat makan murah meriah yang menjamur di Jogja.

Sebagai kota pelajar, Jogja dikenal memiliki biaya hidup yang murah bagi mereka yang merantau dari luar kota, khususnya luar pulau.

Salah satu yang terkenal adalah keberadaan angkringan, yang menjual menu nasi kucing beserta kopi joss. Namun, rupanya ada juga bisnis makanan sederhana yang menjamur dan hampir bisa ditemukan di setiap sudut kota.

Warung yang menjual aneka menu mi instan dan makanan sederhana lainnya ini akrab disebut dengan nama burjo. Meskipun menggunakan akronim dari bubur kacang ijo, tetapi banyak dari warung ini yang justru tidak menyediakan menu tersebut. Menu andalan di tempat ini adalah olahan mi instan, mulai dari mi dog-dog, omelet, hingga magelangan.

Baca Juga: Lima Kalurahan Masuk Zona Merah, Pemkot Jogja Batasi Pergerakan Masyarakat

Ada banyak cuitan dari warganet di Twitter yang membeberkan besarnya jasa burjo bagi kehidupan perkuliahan mereka, terutama di akhir bulan saat mahasiswa menjalani masa krisis keuangan.

Ketika kiriman dari orang tua mulai macet dan uang saku sudah menipis, menyepi ke burjo adalah salah satu cara bertahan hidup.

Menunya, yang merupakan olahan mi instan, bisa menjamin rasa yang sudah pasti enak. Bahkan, mi instan buatan Indonesia juga sudah dikenal ke berbagai penjuru dunia.

Selain mi instan, ada juga nasi dengan sayur, telur dadar, dan juga nasi dengan lauk sarden. Salah satu menu paling istimewa di burjo adalah magelangan, yakni olahan sejenis nasi goreng yang dicampurkan dengan mi instan.

Selain rasanya yang hampir bisa dipastikan pasti enak, menu yang ditawarkan burjo seolah oase bagi para mahasiswa di akhir bulan.

Baca Juga: Cek Wisatawan, Jogja Tambah Petugas untuk Pemeriksaan Acak Surat Kesehatan

Dengan nominal harga per menunya di bawah Rp20.000, pengunjung bisa mendapatkan satu piring penuh makanan yang mengenyangkan. Tidak heran jika bagi sebagian orang, satu porsi makanan di burjo bisa untuk menahan perut lapar seharian.

Load More