Jhope menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada larangan untuk berfoto dengan kereta kencana tersebut. Namun memang sudah ada aturan, hanya bisa di samping atau di depannya saja, bukan lantas dinaiki.
"Karena saya pernah melihat, beberapa pengunjung entah itu wisatawan atau warga itu foto monggo saja asal di sampingnya atau di depannya, itu monggo. Dan beliau [Gusti Yudha] tidak melarang seperti itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jhope menjelaskan, kereta tersebut adalah replika kereta kencana yang ada di Keraton Yogyakarta, sehingga memang itu adalah koleksi pribadi milik Gusti Yudha.
Menurutnya, Gusti Yudha sangat menghormati replika kereta kencana tersebut sebagai aset budaya. Hal itu dibuktikan dari fakta bahwa replika kereta kencana yang dimiliki Gusti Yudha lebih dari satu.
Baca Juga: Viral Foto Pria Duduk di Atas Kereta Kencana, Ramai Dicari Warganet
"Kereta itu hanya replika. Namun, kan koleksi pribadi. Dan beliau sendiri sangat karena sebagai aset budaya, karena jarang sekarang yang memiliki kereta semacam itu kan," cetusnya.
Ditegaskan Jhope, kendati sejumlah kereta kencana itu merupakan koleksi pribadi, tetapi bukan berarti tidak boleh dilihat oleh khalayak umum. Sebab masyarakat hingga wisatawan pun bisa mengabadikan koleksi tersebut dengan berfoto, tentunya dengan tetap menjaga sopan santu atau unggah ungguh yang ada, dan tidak lantas sembarang atau seenaknya saja.
"Melihat ya tinggal datang. Kalau mau foto ya ada petugas di sini minta izin. Kalau pun tidak ada karena di sini ada beberapa warga yang tinggal di sini, kan bisa nyuwun pirso [bertanya] tidak lantas ujak-ujuk [tiba-tiba] nganten loh [begitu]. Ini kan tlatah keraton nggih. Tentunya ada unggah-ungguhnya," jelasnya.
Jhope berharap , kejadian ini bisa menjadi cambuk bagi semua pihak bahwa keluhuran budaya masih penting dan perlu untuk terus dijunjung di setiap kesempatan yang ada.
"Keluhuran budaya kita perlu kita junjung. Perlu kita jaga. Siapa lagi kalau bukan kita. Iya to? Mohon hal ini menjadi pelajaran bagi semuanya. Termasuk saya pribadi juga mungkin saya juga kurang kontrol, dalam melayani beliau. Khususnya karena itu menyangkut budaya," pungkasnya.
Baca Juga: Diisi sejak Era HB IX, Sejumlah Jabatan Keraton Jogja Kini Kosong
Berita Terkait
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Tanpa Keluarga, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Yogya, Ada Apa?
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Keraton Yogyakarta Kolaborasi dengan Platform Pariwisata Perkuat Promosi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya