"Kalau penjagaan kita 24 jam, di pos-pos itu. [Untuk random cek] tidak ada," imbuhnya.
Made menjelaskan pos-pos itu nanti akan berada di beberapa titik namun bukan di perbatasan. Mulai dari wilayah Sleman yang ada di sekitar Lapangan Denggung, lalu Prambanan, Piyungan, serta di Ambarketawang, Gamping.
Sedangkan titik lainnya akan berkolaborasi dengan Dishub Kabupaten atau Kota.
"Kami tidak [ada posko] di perbatasan. Kami tidak ada penyekatan jadi tidak ada [posko] diperbatasan. Perbatasan itu nanti mungkin [Dishub] Kabupaten," ujarnya.
Baca Juga: Capai 100 Temuan per Bulan, Dishub DIY: Pelanggaran KIR Masih Paling Tinggi
Made menekankan bahwa kesadaran masyarakat untuk berwisata dengan tetap menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Untuk lebih meningkatkan kesadaran itu, kolaborasi dengan pegiat pariwisata pun telah dilakukan.
Mulai dari sertifikasi protokol kesehatan atau CHSE yang meliputi unsur Cleanliness (Kebersihan), Health (Kebersihan), Safety (Keamanan) & Environtment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) yang dilakukan kementerian pariwisata.
"Sebenarnya kolaborasi juga dengan temen-temen pegiat pariwisata. Sekarang kan sudah ada CHSE sertifikasi itu. Mereka juga menjamin dari segi sisi keamanan pengunjung dan lain-lain. Kalau kami dari sisi ketugasan Dishub ya istilahnya pada saat besok [mudik Lebaran] hanya akan bicara dari sisi arus saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana menilai bahwa larangan mudik akan berjalan dengan baik dan efektif ketika ada andil dari daerah asal. Artinya daerah asal juga melakukan filter kepada setiap warganya yang hendak mudik.
"Larangan mudik itu untuk meminimalisir penularan melalui kontak. Kalau orang itu mudik berarti akan ada penumpukan warga di suatu daerah. Nah termasuk di daerah tertentu maka dari itu perlu ada filter-filter. Filter pertama adalah daerah asal," kata Biwara.
Baca Juga: Inspeksi Angkutan Barang dan Umum, Dishub DIY Masih Temukan Pelanggaran
Berita Terkait
-
BRI Bangun Posko BUMN saat Arus Balik Lebaran 2025 untuk Kemudahan Pemudik
-
Terungkap! 4 Sumber Data Rahasia yang Membuat Google Maps Jadi "Dewa" Penunjuk Jalan Saat Mudik
-
Posko Mudik BUMN Siap Sambut Arus balik di Bandara Soetta
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Kenali 5 Masalah Kulit Setelah Mudik dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!