Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Mei 2021 | 13:45 WIB
Konferensi pers kasus sate sianida yang dikirim wanita misterius di Polres Bantul, Senin (3/5/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sosok wanita misterius yang memberikan sate beracun kepada driver ojol dengan target seorang anggota polisi akhirnya terpecahkan. Polisi berhasil menangkap wanita bernama Nani Aprilliani Nurjaman (25) setelah kurang dari sepekan penyelidikan.

Kasus ini mencuat setelah dikabarkan salah seorang anak driver ojol tewas usai mengonsumsi sate beracun yang diberikan oleh seorang wanita misterius di sekitar Stadion Mandala Krida awal pekan lalu.

Sate sianida itu diketahui salah target. Sebab dari hasil penyelidikan, target utama sate beracun itu ditujukan kepada salah seorang anggota polisi yang bertugas di Polresta Yogyakarta.

Berbekal bukti bungkus sate, Polres Bantul berhasil meringkus Nani Aprilliani Nurjaman. Wanita asal Majalengka ini dibekuk di kediamannya di Banguntapan, Bantul.

Baca Juga: FOTO: Polisi Ungkap Wanita Pemberi Sate Sianida yang Tewaskan Bocah SD

Belakangan, foto sosok wanita muda ini saat membawa sate viral di media sosial. Dalam foto lama yang salah satunya diunggah akun Instagram @manaberita tersebut, sosok yang diduga Nani Aprilliani itu terlihat tengah memegang sate sambil tersenyum menghadap kamera.

Foto lama pelaku sate beracun yakni Nani Aprilliani Nurjaman viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran di akun sosial medianya, foto saat memegang sate itu merupakan foto lama. Tercatat diunggah sebagai foto profil akun sosial medianya pada 1 Maret 2014.

Menanggapi unggahan itu, wargenet pun memberikan komentar beragam.

"Dia foto sama satenya? sick," tulis rid****

"Liat si Nani foto ama sate ayam. Jadi pengen buka puasa ama sate ayam," kata Alia****

Baca Juga: Ini Wanita Pemberi Sate Sianida, Motif Sakit Hati Malah Tewaskan Bocah

"Sempet selfie sama satenyaa?? Penasaran captionnya apa," kata rinn****

"Jadi takut makan sate," tulis iam****

"hobi makan sate apa gimana," kata hagan****.

"Suzanna menangis liat ini," kata abah***

Diketahui bahwa Nani Aprilliani sudah merencanakan pembunuhan kepada target berinisial T sejak tiga bulan lalu. Hal itu dilakukan karena motif sakit hati.

"Sudah hampir 3 bulan lalu rencana ini disiapkan (NA). Motifnya sakit hati," jelas Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Ia menjelaskan bahwa awalnya pelaku menargetkan sate yang telah dicampur racun itu ke keluarga T, tetapi salah sasaran dan menewaskan seorang anak kecil bernama Naba Faiz Prasetya (10).

"Sasaran awalnya diberikan ke rumah T. Namun karena di rumah T tidak ada yang pernah memesan sate dan tak mengenal orang yang disebut Hamid Pakualaman, sate tersebut diberikan kepada driver ojol yang mengantarkan," terang Kapolres Bantul.

Bandiman driver ojol yang anaknya tewas lantaran sate beracun [Ist]

Wachyu menjelaskan bahwa pelaku membeli racun Kalium Sianida (KCN) secara online.

"Dari keterangan yang kami dapat pelaku membelinya (KCN) secara online. Sudah direncanakan sejak lama," terang dia.

NA diketahui membeli racun Sianida pada Maret lalu. Wanita asal Majalengka, Jawa Barat ini membeli di toko online Shopee.

 "Dari riwayat pembeliannya dibeli pada Maret lalu. Total harga Rp224 ribu," kata Wachyu sambil menunjukkan tangkapan layar riwayat pembelian racun sianida kepada wartawan.

Akibat perbuatannya, Nani dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Nani Aprilliani diancam hukuman penjara 20 tahun bahkan bisa seumur hidup.

"Ancamannya bisa 20 tahun penjara, bisa juga seumur hidupnya," terang Wachyu.

Load More