SuaraJogja.id - Polda DIY mengklaim wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di wilayahnya dalam momen libur Lebaran 2021 kemarin sudah taat protokol kesehatan. Sehingga meskipun ada sedikit peningkatan dari segi jumlah prokes tetap berjalan dengan baik.
"Pengunjung wisata berdasarkan laporan dari temen-temen wilayah, itu ada peningkatan tapi prokes berjalan dengan baik," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto kepada awak media, Selasa (18/5/2021).
Yuli menuturkan pengawasan di sejumlah objek wisata juga terus dilakukan oleh instansi terkait mulai dari Polri, TNI, Pemda hingga Satpol-PP. Sehingga memang imbauan terus menerus dilakukan kepada para pengunjung.
"Ketika terjadi sedikit kerumunan maka petugas pengelola wisata bersama dengan instansi terkait, Polri TNI, Pemda, Satpol-PP ini segera melakukan imbauan. Sehingga sampai dengan saat ini tidak terjadi laporan pelanggaran prokes," klaimnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, XL Axiata Catatkan Trafik Streaming Game Paling Tinggi
Lebih lanjut Yuli mencontohkan situasi liburan Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya di TPR Pantai Parangtritis. Jika beberapa tahun lalu antrean kendaraan bisa mengular hingga jarak yang cukup panjang.
Namun pada libur Lebaran kali ini, terhitung sejak Kamis (13/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021) saja tidak didapati antrean kendaraan yang sangat panjang.
"Paling banyak ada 5 kendaraan yang antre. Itupun keluar masuk sehingga di dalam tidak terlalu ramai," ucapnya.
Dikatakan Yuli, kondisi serupa juga terjadi di wilayah Gunungkidul. Jika beberapa tahun sebelum pandemi jalanan dari Jogja menuju ke Gunungkidul itu dipadati oleh kendaraan.
Saat libur Lebaran kemarin, berdasarkan pantauannya bersama jajaran tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: Satgas: Lonjakan Kasus Covid Efek Libur Lebaran Baru Terlihat 2 Pekan Lagi
"Ini indikator bahwa orang-orang yang datang ke tempat wisata itu tidak terlalu signifikan. Sebagai contoh beberapa tempat wisata melaporkan kapasitas yang dibolehkan 50 persen. Tetapi tidak mencapai 50 persen pengunjung. Ini yang berdasarkan laporan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pariwisata DIY mencatat, sebanyak 117 ribu wisatawan mengunjungi 37 destinasi wisata yang tersebar di kabupaten/kota di DIY selama momen libur Lebaran 2021 kemarin.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo menuturkan dari 117 ribu wisatawan, sebanyak 93 persen diantaranya merupakan wisatawan lokal. Sedangkan 7 persen lainnya diketahui merupakan wisatawan dari luar daerah.
Selama libur Lebaran, sejumlah wisatawan ditemukan melanggar protokol kesehatan. Namun jumlahnya tergolong sedikit sekitar 1,4 persen dari total wisatawan.
"Dari yang kita sampel di 37 destinasi, jumlah ini masih sangat kecil pelanggaran prokes. Ini menunjukkan wisatawan sudah mulai terbiasa menerapkan prokes," paparnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad justru mengakui bahwa satuannya kesulitan dalam mengatur wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terutama di destinasi wisata yang padat wisatawan.
Selain tidak menggunakan masker, kerumunan terjadi di destinasi wisata. Kerumunan terjadi karena wisatawan datang secara berombongan.
"Contohnya di [pantai] Glagah yang ramai. Lokasinya kerumunan susah dihindari. Terutama banyak kerumunan dalam satu keluarga," kata Noviar.
Berdasarkan catatan yang dimiliki Satpol-PP DIY, sepanjang libur Lebaran 2021 tercatat telah terjadi 1.299 pelanggaran penerapan protokol kesehatan. Pelanggaran paling banyak berupa kelalaian pemakaian masker dan kerumunan.
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci