SuaraJogja.id - Perbincangan soal jip Merapi sempat memanas belum lama ini setelah ada keluhan dari wisatawan yang hendak mengunjungi Petilasan Mbah Maridjan.
Saat hendak naik ke tempat mendiang juru kunci gunung api yang kini berstatus siaga itu, ia dipaksa memarkirkan kendaraan pribadinya dan menyewa jip.
Sama seperti sejumlah wisatawan lainnya, ia menganggap peraturan tersebut hanyalah trik "nuthuk" yang merugikan pengunjung, sehingga dirinya pun urung mengunjungi Petilasan Mbah Maridjan.
Peraturan ini membuat penyedia persewaan jip Merapi ramai dikritik. Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga Uno baru saja menjajal wisata jip Merapi.
Terlihat pada video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, mengenakan helm merah, Sandiaga Uno berjalan di tempat wisata di lereng Gunung Merapi itu.
Ia ditemani presenter Ayu Dewi, yang turut membantu memberi penjelasan singkat soal wisata jip Merapi.
"Mas menteri @sandiuno ditemani Ayu Dewi berwisata jeep merapi," tulis @merapi_uncover, Sabtu (5/6/2021).
"Haduh,, semakin viral nanti min," komentar @mer***.
"Mas menteri bayar ora numpak [bayar enggak naik] jeep," tulis @dan***.
Baca Juga: Dispar Sleman: Boleh Pakai Kendaraan Pribadi ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Syaratnya
"Wihhh mobil pribadi iso tekan nduwur [bisa sampai atas]," singgung @yog***.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Pada unggahan Instagram @sandiuno sendiri, Kemenparekraf bersama Pemprov Jawa Tengah dan DIY serta Citilink telah sukses berkolaborasi dalam event olahraga bergengsi.
Pada Sabtu pagi, di event Sehat Series, mereka bersepeda keliling Yogyakarta, Sleman, Borobudur, dan sekitarnya.
"Tak hanya berolahraga tapi juga mempromosikan indahnya destinasi-destinasi wisata alam terbuka di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menjadi tren pariwisata masa kini," tulis eks Wagub DKI Jakarta ini.
Diberitakan sebelumnya, menanggapi keluhan wisatawan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman memastikan para wisatawan boleh menggunakan kendaraan pribadinya menuju ke destinasi wisata Mbah Maridjan. Kepastian ini ditegaskan kembali pascakejadian viral-nya curhatan wisatawan yang dicegat dan dipaksa menyewa jip Merapi.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman Aris Herbandang menyebutkan bahwa kendati diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi, tetapi terdapat persyaratan yang perlu diperhatikan.
"Hanya untuk kendaraan [pribadi] persyaratannya adalah sehat karena medan cukup menanjak. Lalu driver juga dituntut yang sudah punya pengalaman. Itu semua terpenuhi, silakan tidak ada permasalahan," kata Herbandang saat dikonfirmasi awak media, Jumat (4/6/2021).
Berita Terkait
-
Dispar Sleman: Boleh Pakai Kendaraan Pribadi ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Syaratnya
-
Pascakejadian Paksa Sewa Jip, Dispar Sleman: Butuh Komitmen Bersama Bangkitkan Pariwisata
-
Viral Wisatawan Gagal ke Petilasan Mbah Maridjan, Dispar Panggil Pengelola Jip Merapi
-
Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Pulihkan Pariwisata Bondowoso
-
Viral Wisatawan Ngaku Dipaksa Sewa Jip ke Tempat Mbah Maridjan, Tarif sampai Rp 550 Ribu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'