SuaraJogja.id - Sebaran kasus Covid-19 yang berasal dari lingkungan kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo masih bertambah. Selain terdapat penambahan dari pegawai lain, sejumlah anggota keluarga pun ikut terpapar Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan dari hasil tracing dan pemeriksaan yang telah dilakukan kepada sejumlah pegawai. Didapati tambahan kasus baru itu sebanyak delapan kasus yang berasal dari pegawai.
"Perkembangan kasus Dispar, terdapat penambahan sebanyak delapan kasus positif. Sehingga total pegawai dinas pariwisata positif sebanyak 30 orang," kata Baning kepada awak media, Minggu (20/6/2021).
Baning menjelaskan pihaknya juga telah melakukam tracing kepada anggota dari setiap pegawai yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Kematian Pasien Positif Covid-19 di DIY Didominasi Warga Berusia 50 Tahun ke Atas
Tercatat ada sebanyak 72 orang yang berasal dari keluarga para pegawai Dispar Kulon Progo tersebut masuk dalam kategori kontak erat. Pemeriksaan swab pun telah dilakukan kepada puluhan anggota keluarga tersebut.
"Sudah dilakukan tracing kepada anggota keluarganya sebanyak 72 orang telah dilakukan tes swab. Sebanyak 15 orang positif dan 15 negatif serta sisanya masih menunggu hasil swab," ujarnya.
Sehingga, disampaikan Baning, total kasus yang berasal dari pegawai Dispar Kulon Progo itu menjadi 45 kasus. Baik dari pegawai yang terpapar ditambah dengan anggota keluarga yang masuk ke dalam kontak erat.
Baning menuturkan kantor Dispar Kulon Progo direncanakan mulai melakukan pelayanan kembali pada Senin (21/6/2021) besok. Pelayanan tersebut akan dilakukan secara terbatas dengan pegawai yang sudah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan sebelumnya.
"Direncanakan hari Senin, kantor ini sudah melakukan pelayanan dengan pelayanan terbatas dengan pegawai yang hasilnya sudah negatif," tuturnya.
Baca Juga: DIY Pecah Rekor Lagi, COVID-19 Tambah 638 Kasus Baru
Sebelumnya diberitakan bahwa kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan kantor Dispar Kulon Progo tersebut diketahui pada pekan lalu. Berdasarkan laporan salah satu orang pegawai merasa sakit pada Jumat (11/6/2021) lalu.
Saat sakit itu pegawai tersebut diketahui tetap berangkat kerja ke kantor. Kemudian yang bersangkutan memilih untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri karena mulai merasa kehilangan indera penciuman.
"Pegawai itu gejala ringan tidak dirasakan lalu tetap pergi ke kantor. Baru merasa anosmia ataubhilang penciuman lalu melakukan tes antigen dan ternyata positif," terangnya.
Kemudian dari situ, lanjut Baning, ada empat orang pegawai lain yang juga melakukan pemeriksaan mandiri yang hasilnya juga positif.
"Kemudian ada pegawai lainnya yang mandiri dan negatif tetap kami ulang dengan melakukan tes PCR. Ini temuan kami dilakukan PCR bukan antigen," ucapnya.
Namun pihaknya juga tidak bisa memastikan dari mana penularannya terjadi. Sebab memang menurut informasi dalam beberapa waktu terakhir aktivitas perkantoran itu cukup banyak.
"Sehingga sulit siapa dulu, dapat darimana. Hasil tracing kami sangat sulit menentukan. Tetapi kami meyakini bahwa diawali dari luar kantor," tegasnya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!