SuaraJogja.id - Sebuah warung soto yang terletak di Jalan Bedukan Kidul, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul dibobol pencuri. Awal kejadian, pemilik warung soto akan mulai berjualan.
"Saya berangkat dari rumah ke sini sekitar pukul 05.30 WIB mau mulai jualan," kata Rina Pujiati saat berbincang dengan SuaraJogja.id, Jumat (25/6/2021).
Rina menyatakan, saat sampai di warung soto, ia melihat dinding yang terbuat dari anyaman bambu sudah rusak. Dinding itu ada di sebelah kiri pintu masuk.
"Anyaman dindingnya pas saya cek ternyata sudah dijebol. Ukuran lubangnya kira-kira selengan orang dewasa," paparnya.
Baca Juga: Ribuan Pelaku Wisata di Pantai Selatan Jogja Bakal Divaksin, Ini Sanksinya jika Menolak
Awalnya Rina tidak menaruh curiga dengan dinding yang sudah berlubang itu.
"Saya kira tadi jebol karena mungkin ada kucing yang mencakarnya," katanya.
Namun, dia sadar bahwa warungnya telah dimasuki maling saat mengetahui alat penanak nasi yang ada di dekat pintu sudah hilang.
"Baru sadar ada maling masuk ke sini setelah tahu magic com yang saya taruh di dekat pintu hilang. Padahalnya belinya belum lama ini," terangnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, maling tersebut juga membawa kabur lima tabung gas ukuran tiga kilogram, uang tunai, dan minuman sachet. Uang tersebut tersimpan di dalam meja kasir.
Baca Juga: Satu Orang Alami Gejala Covid-19, Ratusan Warga Ngunan-unan Jalani Swab Massal
"Lima gas melon ukuran tiga kilogram milik saya hilang, uang sekitar Rp450 ribu, dan minuman kopi saset diembat oleh si pencuri," katanya.
Saat warungnya dibobol maling dalam kondisi tidak ada orang yang berjaga.
"Memang enggak ada yang jaga waktu kejadian. Kebetulan di sini kalau malam hari juga sepi," ujar dia.
Terkait kejadian ini, dia belum melapor ke aparat penegak hukum.
"Belum bikin laporan ke polisi," ujarnya.
Di sisi lain, tempat ia berjualan ternyata sebelumnya juga pernah dibobol pencuri. Namun saat itu bukan dia yang berdagang.
"Dahulu sebelum saya kontrak di sini, ada penjual bakso yang pernah kehilangan tabung gas juga," katanya.
Berita Terkait
-
Ribuan Pelaku Wisata di Pantai Selatan Jogja Bakal Divaksin, Ini Sanksinya jika Menolak
-
Satu Orang Alami Gejala Covid-19, Ratusan Warga Ngunan-unan Jalani Swab Massal
-
COD Vapor Berujung Pemerasan, Korban Ditantang Duel
-
Parangtritis Ditutup Akhir Pekan, Pelaku Wisata dan Pedagang Akan Divaksin
-
Gelontorkan Rp3,3 M, Atap Jebol Pendopo Parasamya Kompleks Pemkab Bantul Mulai Diperbaiki
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
-
Drama Lempuyangan Memanas, PT KAI Minta Warga Kosongkan Rumah dalam Waktu Tujuh Hari
-
Cocok Buat Healing, Cek 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar yang Layak Dikunjungi!