SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Ngemplak, Sleman beberapa waktu lalu. Dari informasi yang berhasil dihimpun diketahui pelaku sempat meminjam cangkul kepada warga sekitar dengan alasan untuk mengubur kucing.
Hal ini disampaikan oleh Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (24/8/2021). Secara khusus, Burkhan menjelaskan bahwa modus pelaku melakukan pembunuhan yakni dengan cara menghantam kepala korban menggunakan batu.
"Setelah dihantam batu kemungkinan meninggal di tempat pada saat kejadian itu," kata Burkhan.
Namun saat itu pelaku tidak langsung mengurus tubuh si korban yang sudah tergeletak. Baru pada saat malam hari pelaku memutuskan untuk kembali lagi mengecek kondisi korban.
"Kemudian hari berikutnya baru dikubur sama si pelaku. Sebelumnya si pelaku ini meminjam cangkul kepada warga itu dengan alasan untuk mengubur kucing," tuturnya.
Disampaikan Burkhan, bahwa antara tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan penguburan tidak berjarak jauh. Dalam artian tempat penguburan korban itu masih berada di satu area dengan TKP.
Korban sendiri diketahui dihantam dengan batu oleh pelaku di sebuah rumah kosong.
"Antara TKP pembunuhan dan ini (penguburan) deket aja kok itu atinya masih satu area. Dihantam dulu di rumah kosong dan diseret kira-kira 50 meter dari TKP," jelasnya.
Mengenai motif pembunuhan itu sendiri, kata Burkhan, memang berdasarkan sakit hati. Pasalnya selain korban terus meminta untuk meminjam uang dari pelaku, korban juga mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi.
Baca Juga: 98 Persen Guru dan Tendik Sudah Divaksin, Disdik Sleman Enggan Buru-Buru PTM
Hal itu diberdasarkan pengakuan dari pelaku yang sempat memiliki hubungan lebih dengan korban.
"Ya pengakuan dari tersangka seperti itu karena mungkin pernah ada hubungan atau apa terus si tersangka ini merasa korban akan mengancam nanti kalau ngga mau minjemin entah apa itu nanti akan dilaporkan ke polisi karena sudah melakukan pelecehan. Dia (korban) merasa dilecehkan seksual. Ya nanti kita masih dalami motif-motif itu karena ini kan baru awal pemeriksaan itu," terangnya.
Dari keterangan yang diterima dari para saksi itu, polisi mulai untuk mencari identitas diri dan keberadaan pelaku. Hingga akhirnya pelaku mengetahui keberadaan pelaku ada di daerah Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah menuturkan berdasarkan keterangan tersangka ternyata korban memiliki utang kepada pelaku. Namun belum sempat utang sebelumnya dibayarkan, korban telah meminta lagi.
"Motif sakit hati karena yang bersangkutan menurut keterangan tersangka bahwa si korban memiliki hutang kepada pelaku. Kemudian pada saat sebelum kejadian korban meminta untuk meminjam uang lagi namun dari pelaku mengatakan bahwa uang yang kemarin saja belum dikembalikan, sekarang mau minta lagi," kata Deni.
Diketahui korban perempuan sendiri berinisial DLP (21) dengan pekerjaan yang tercatat di KTP sebagai pelajar atau mahasiswa. Perempuan itu merupakan warga Dragon Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan di Ngemplak Terungkap, Polisi: Pelaku Kesal Kerap Terus Diutangi
-
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Ngemplak Terungkap, Sempat Kabur Sampai ke Tenggarong
-
Usut Penemuan Mayat Perempuan di Ngemplak, Ini Kata Polisi Soal Dugaan Kekerasan Seksual
-
Ada Bekas Luka di Kepala, Perempuan Tewas Terkubur di Ngemplak Korban Pembunuhan
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
Terkini
-
Geger! Sejumlah Pos Polisi di Sleman Jadi Sasaran Perusakan hingga Terbakar
-
Yogyakarta Jadi Tujuan Pengungsian? Kota Lain Rusuh, Hotel di Jogja Malah Penuh
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal