SuaraJogja.id - Gang jalan selebar tiga meter berpaving blok di kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja ini terlihat hijau dengan berbagai tanaman yang tertata rapi. Mulai dari cabai, terong bahkan pohon jeruk nampak tumbuh subur hanya dengan pot dan polybag sebagai tempat tanamnya.
Hijaunya gang tersebut ikut dihiasi warna merah dari ratusan polybag yang sudah mulai nampak muncul buah stroberi.
Seorang pria 41 tahunan terlihat sedang menata sambil memperhatikan stroberi yang ia pindahkan ke tempat yang lebih teduh.
Aneh rasanya, di wilayah Kampung Balirejo yang merupakan dataran rendah dapat ditumbuhi stroberi. Sebab buah merah bentuk hati itu lebih sering ditemukan di dataran tinggi yang udaranya lebih dingin.
Baca Juga: Gasak Kotak Infaq 2 Kali, Pria Ini Pura-pura Solat Sebelum Lancarkan Aksinya
Namun hal itulah yang terjadi di Kampung Balirejo RT 52/RW 05. Kampung yang saat ini diberi nama Kampung Stroberi, sudah berhasil menanam ribuan buah stroberi berbagai jenis, bahkan sudah dipasarkan kepada pelanggan.
Tulus Sutejo adalah pria yang pertama kali menanam stroberi di halaman belakang rumahnya yang berdekatan dengan aliran Sungai Gajah Wong. Pria yang hobi bercocok tanam itu tak menduga jika aktivitasnya pada 2 tahun lalu berkembang menjadi sebuah inovasi rakyat hingga bisa membuka UMKM.
"Dulu itu iseng saja. Berawal dari keheranan saya saat melihat ada tanaman stroberi tumbuh bagus di rumah teman wilayah Sewon, Bantul. Akhirnya saya meminta stroberi dan saya bawa pulang," terang Tulus, ditemui SuaraJogja.id, Sabtu (11/9/2021) siang.
Sempat ragu apakah bisa tumbuh meski bukan di dataran tinggi, buah stroberi miliknya menunjukkan hasil yang tak mengecewakan. Tulus, memisahkan beberapa rumpun stroberi untuk dipindahkan ke polybag lain.
"Rumpun yang sudah muncul dari satu polybag, saya pindahkan, begitu seterusnya sampai tumbuh banyak," terang dia.
Baca Juga: Masjid Sepi Usai Salat Zuhur, Warga Kulon Progo Nekat Gasak Uang Kotak Infak Jutaan Rupiah
Buah stroberi milik Tulus menarik perhatian warga lain. Tak sedikit yang meminta bibitnya untuk ditanam di belakang rumah mereka.
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Mencicipi Buah Stroberi dan Kesemek Khas Korea yang Kini Hadir di Indonesia
-
Profil Resto Asep Stroberi Puncak yang Lolos dari Penertiban, Ini Harga Menu hingga Sosok Pemiliknya
-
Asep Stroberi Lolos Penertiban di Puncak Bogor, Kenapa?
-
8 Arti Mimpi Makan Stroberi: Ketemu Jodoh Hingga Karir Mentereng
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia