Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 12 September 2021 | 11:59 WIB
Seorang kelompok tani Guyub Rukun, Tulus Sutejo, menata polybag tempat menanam stroberi di Kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (11/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Gang jalan selebar tiga meter berpaving blok di kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja ini terlihat hijau dengan berbagai tanaman yang tertata rapi. Mulai dari cabai, terong bahkan pohon jeruk nampak tumbuh subur hanya dengan pot dan polybag sebagai tempat tanamnya.

Hijaunya gang tersebut ikut dihiasi warna merah dari ratusan polybag yang sudah mulai nampak muncul buah stroberi.

Seorang pria 41 tahunan terlihat sedang menata sambil memperhatikan stroberi yang ia pindahkan ke tempat yang lebih teduh.

Salah satu jenis buah stroberi yang tumbuh di Kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (11/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Aneh rasanya, di wilayah Kampung Balirejo yang merupakan dataran rendah dapat ditumbuhi stroberi. Sebab buah merah bentuk hati itu lebih sering ditemukan di dataran tinggi yang udaranya lebih dingin.

Baca Juga: Gasak Kotak Infaq 2 Kali, Pria Ini Pura-pura Solat Sebelum Lancarkan Aksinya

Namun hal itulah yang terjadi di Kampung Balirejo RT 52/RW 05. Kampung yang saat ini diberi nama Kampung Stroberi, sudah berhasil menanam ribuan buah stroberi berbagai jenis, bahkan sudah dipasarkan kepada pelanggan.

Tulus Sutejo adalah pria yang pertama kali menanam stroberi di halaman belakang rumahnya yang berdekatan dengan aliran Sungai Gajah Wong. Pria yang hobi bercocok tanam itu tak menduga jika aktivitasnya pada 2 tahun lalu berkembang menjadi sebuah inovasi rakyat hingga bisa membuka UMKM.

"Dulu itu iseng saja. Berawal dari keheranan saya saat melihat ada tanaman stroberi tumbuh bagus di rumah teman wilayah Sewon, Bantul. Akhirnya saya meminta stroberi dan saya bawa pulang," terang Tulus, ditemui SuaraJogja.id, Sabtu (11/9/2021) siang.

Sempat ragu apakah bisa tumbuh meski bukan di dataran tinggi, buah stroberi miliknya menunjukkan hasil yang tak mengecewakan. Tulus, memisahkan beberapa rumpun stroberi untuk dipindahkan ke polybag lain.

"Rumpun yang sudah muncul dari satu polybag, saya pindahkan, begitu seterusnya sampai tumbuh banyak," terang dia.

Baca Juga: Masjid Sepi Usai Salat Zuhur, Warga Kulon Progo Nekat Gasak Uang Kotak Infak Jutaan Rupiah

Buah stroberi milik Tulus menarik perhatian warga lain. Tak sedikit yang meminta bibitnya untuk ditanam di belakang rumah mereka.

Load More