Elvy Sukaesih Mengantar ke Pulau Buru
Suatu pagi, para tahanan yang berusia dengan rentan usia 20-50 tahun dipanggil oleh petugas. Leo berpikir akhirnya pembebasan itu dilakukan.
Dengan perasaan senang ia mengikuti arahan dari tentara yang saat itu sudah menunggu mereka. Rombongan itu diminta untuk meninggalkan penjara Nirbaya menuju ke stasiun kereta.
Perasaannya sudah sangat positif akan segera dipulangkan saat itu. Mengingat tahanan lain yang ternyata kondisinya tidak sebaik Leo.
Baca Juga: Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
Dalam artian mereka kurus kering bahkan untuk berdiri pun susah. Terlebih orang tua yang harus dibantu untuk naik ke dalam kereta. Kali ini, jendela kereta tidak ditutup rapat.
"Lalu kereta api kan sampai Jogja. Tak pikirkan bebas di Jogja, ternyata ora mandek (tidak berhenti). Waduh padahal aku sudah mencari teman yang ada di Stasiun Tugu. Oh mungkin nanti Lempuyangan, sebab dulu aku kan dari Lempuyangan berangkatnya. Ternyata sampai Lempuyangan juga tidak berhenti," tuturnya.
Semangat bebas Leo harus kembali pupus. Ia tidak ada pikiran lagi akan dibawa kemana. Hingga akhirnya, kereta berhenti di Semarang tepatnya di Stasiun Tawang.
Belum keluar dari kereta, Leo dan rombongan sudah ditunggu truk. Mereka langsung dimasukkan ke dalam truk. Saat truk sudah penuh tentara berada di belakang dengan senjata yang siap menembak jika ada pergerakan yang mencurigakan.
Meskipun tidak mungkin lagi, kata Leo, bagi mereka untuk melarikan diri. Mengingat kondisi fisik yang sudah sangat lemah.
Baca Juga: Kumpulan 30 Link Download Twibbon Peringatan G30S PKI
Truk itu ternyata membawa rombongan Leo ke Ambarawa, sebuah kota di Jawa Tengah. Ia sempat berpikir sudah di dalam masa pembebasan setelah diminta untuk foto dari 9 sisi dan cap jari.
Ada salah satu rekannya dari Rembang yang ternyata benar bebas. Dibuktikan dengan teriakan dari luar pagar kawat yang terdengar oleh Leo dari dalam penjara.
"Tapi aku tidak bebas. Dipanggil untuk naik truk lagi dikawal CPM (polisi militer) yang kemarin sempat ditahan juga. Dia bilang kalau kita akan dibawa ke Nusakambangan lagi, terus mungkin ke Pulau Buru," terangnya.
Benar saja, pada medio 1969-1970 itu Leo dan rekan-rekannya kembali dipindahkan. Selepas dari Ambarawa, mereka dibawa kembali ke Nusakambangan.
Berbeda dengan kesan pertama saat tiba di Nusakambangan, kali ini Leo sudah lebih kuat secara mental. Ia tidak lagi menangis ketika tiba di sana.
Walaupun tetap saja kecewa dengan janji polisi di Ngupasan dulu yang bilang akan dibebaskan setelah kondisi Jogja aman. Tapi ternyata tidak secepat itu.
Berita Terkait
-
MUI Ajak Umat Nonton Film G30S PKI, Ini Tujuannya
-
Survei Median: 42 Persen Publik Ingin Film G30S PKI Kembali Diputar
-
Profil AH Nasution, Selamat dari Kekejaman G30S PKI, Sembunyi di Kedutaan Irak
-
Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
-
Dor! Dor! Suara Tembakan Terdengar Saat Satimin Melihat Wayang, PKI Dieksekusi di Cilacap
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY