Sekarang semua anak-anaknya sudah tahu tentang cerita masa lalu Leo. Mereka juga menerima itu dan hidup bersama dengan cerita-cerita pengalaman masa lalu dari kedua orang tuanya.
Menurutnya tragedi G30S itu tidak akan terurai sebab orang-orang yang membuatnya atau oknum-oknum di dalamnya masih ada hingga saat ini.
"Namun dengan semangat hidup yang saya punya tidak akan melupakan peristiwa ini. Memang aku enggak lupa, selama belum terurai tentang G30S aku tidak akan pernah lupa tentang itu," tegasnya.
Dia mengaku sangat senang bisa terus berbagai cerita dengan generasi muda untuk melihat sejarah bangsa ini dari perspektif lain. Leo menyebut masih ada banyak teman-temannya di luar sana yang juga memiliki kisah tak kalah luar biasa.
Baca Juga: Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
"Temui semua, pasti nanti semua ceritanya ada garis yang sama. Ceritanya pasti lain-lain tergantung pengalaman, tapi ada garis pokok yang itu bisa diambil benang merahnya. Makanya kalau ada kawan-kawan yang peduli dengan kita yang selama ini tidak dipedulikan, itu aku benar-benar sangat terima kasih. Ini demi kebaikan peristiwa G30S itu agar anatominya terurai," urainya.
Leo yang saat ini sudah berusia 76 tahun menyadari bahwa menyelesaikan persoalan di tragedi kelam '65 memang membutuhkan proses. Terlebih lagi proses itu juga tidak akan semudah seperti membalik telapak tangan.
Kini Leo dan istrinya telah memiliki 4 orang cucu. Sekarang mereka hanya tinggal berdua di rumah sederhana di pinggiran Kota Yogyakarta. Anak-anaknya pun sering datang menjenguk mereka.
Leo mengungkapkan tekad dan pikiran-pikiran lucu semasa menjalani masa tahanan itu yang justru membuat Leo bisa bertahan hingga sekarang. Dengan masih juga tetap semangat serta memiliki daya ingat yang juga masih kuat.
"Banyak yang bilang Pak Leo itu menceritakan kejadian kelam itu kok bisa sambil tertawa, ya saya bilang lah wong sudah dilalui kok. Mau apa? Itu sudah ku jalani dan aku syukuri. Sebab itu sebagai guru," pungkasnya.
Baca Juga: Kumpulan 30 Link Download Twibbon Peringatan G30S PKI
Berita Terkait
-
MUI Ajak Umat Nonton Film G30S PKI, Ini Tujuannya
-
Survei Median: 42 Persen Publik Ingin Film G30S PKI Kembali Diputar
-
Profil AH Nasution, Selamat dari Kekejaman G30S PKI, Sembunyi di Kedutaan Irak
-
Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
-
Dor! Dor! Suara Tembakan Terdengar Saat Satimin Melihat Wayang, PKI Dieksekusi di Cilacap
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY