Akhirnya tibalah Leo di Pulau Buru, Maluku. Diceritakan Leo, bahwa ia juga tahu kalau di sana juga terdapat sosok Pramoedya Ananta Toer. Meski memang berbeda unit, jika Leo di unit 4, Pram berada di unit 3.
"Ketemu Pak Pram juga. Terakhir dia itu ditarik ke markas komando kok. Ngarang Bumi Manusia itu kan dia ada di mako. Saya juga ada di mako tapi tukang angon kuda, kuda komandan markas komando," terangnya.
Pada medio tahun 1971-1973 itu ada sejumlah keluarga dari beberapa teman Leo yang datang untuk menjenguk. Leo yang saat itu masih lajang lalu dipindahkan ke unit 1.
Di Pulau Buru sendiri, Leo mengaku telah membuat sejumlah karya yang mungkin hingga saat ini masih ada. Di antaranya Gedung Kesenian, jalan-jalan yang ada di sana, hingga Tugu di Savanajaya.
Baca Juga: Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
"Gedung kesenian itu yang buat saya, jalan-jalan itu yang ngerancang saya sama Rukmono (temannya saat di Pulau Buru). Terus ada Tugu di Savanajaya, itu yang natah saya dan Rukmono sekarang udah meninggal. Mahat itu pakai paku. Terus dibangun sekarang," ungkapnya.
Stempel PKI dan Cinta Deborah
Akhirnya, setelah 14 tahun berjuang untuk tetap bertahan di berbagai penjara tanpa ada latar belakang yang jelas mengapa ia ditahan. Leo bisa menghirup udara bebas pada tahun 1979.
Namun sepulangnya ke Jogja kebebasan itu belum sepenuhnya dirasakan. Leo yang dulu indekost di daerah Wirobrajan, Jalan Wates nomer 25 setelah 14 tahun tidak diterima lagi di sana.
Ia bahkan sempat diminta untuk menginap sementara di Koramil Wirobrajan. Tetapi Leo menolak. Ia lebih memilih mencari Pak Lik-nya untuk tinggal sementara saat masa kepulangannya ke Jogja itu.
Baca Juga: Kumpulan 30 Link Download Twibbon Peringatan G30S PKI
Selain itu, Leo juga masih harus melakukan Santiaji Pancasila. Salah satu program sebagai indoktrinasi bagi para eks tapol PKI. Hal itu perlu dilakukan karena para eks tapol tersebut dianggap memiliki pemahaman yang tidak sesuai atau menyimpang dari ideologi bangsa.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil? Ini 7 Lokasi yang Pas!
-
Prabowo Mau Bikin 'Penjara Hiu' Buat Koruptor di Pulau Terpencil, Muzani Bilang Ini
-
Sorot Ide 'Lucu' Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
-
Sebelum Kirim ke Penjara Terpencil yang Ada Hiu, ICW Sarankan Prabowo Miskinkan Koruptor Dulu
-
3 Tempat Paling Direkomendasikan untuk Berburu Takjil di Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
Terkini
-
Berdayakan Tukang Becak Kayuh di Bulan Ramadan, Muhammadiyah Bagikan Becak Listrik 1912
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI