SuaraJogja.id - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman mulai kembali beroperasi kembali. Hal ini menyusul penurunan status PPKM menjadi Level 2 untuk kabupaten dan kota di DIY.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono berharap, mulai dibukanya berbagai destinasi wisata di Bumi Sembada itu dapat turut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Pasalnya semenjak pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir PAD di Sleman menurun drastis.
"Tahun 2019 PAD kita pariwisata Rp5,9 miliar. 2020 kisaran tidak sampai Rp2 miliar. Terus tahun 2021 ini karena pandemi dan sebagainya lalu kita turunkan (target PAD) menjadi Rp1,5 miliar," kata Suparmono saat ditemui awak media, Sabtu (23/10/2021).
Pria yang akrab disapa Pram tersebut menuturkan masih terus mengejar target PAD tersebut. Terlebih dengan turunnya status PPKM menjadi level 2 sehingga sektor pariwisata mulai mendapat sejumlah kelonggaran dan dibuka kembali.
"Sampai dengan September kemarin PAD kita (tahun ini) baru Rp900 juta lebih. Jadi lebih masih kurang banyak. Jadi kalau dibandingkan Rp5,9 miliar dengan Rp900 juta itu kan turunnya banyak banget," ungkapnya.
Kendati begitu, ia optimis dapat mengejar target PAD tahun 2021 ini hingga akhir tahun. Dengan tentu saja berbagai upaya, salah satunya pembukaan kembali destinasi wisata di wilayahnya.
"Makanya dibuka ini supaya bisa nambahi sampai akhir tahun. Semoga Rp1,5 miliar bisa tercapai. Harus optimis," tegasnya.
Pram menyebut Dispar Sleman tidak hanya semata-mata mengandalkan pembukaan berbagai destinasi wisata saja. Melainkan masih didukung dengan berbagai event yang mulai kembali digelar dalam waktu dekat.
"Selain kunjungan wisatawan, ada pula sejumlah event-event baik yang kita selenggarakan atau yang diselenggarakan swasta juga mulai menggeliat," tuturnya.
Baca Juga: Jika Tak Lolos Screening, Bus Pariwisata yang Akan Masuk Kota Jogja Diminta Putar Balik
Senada, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap pembukaan kembali sejumlah destinasi wisata di wilayahnya dapat menjadi angin segar bagi semua pihak. Tidak hanya dari PAD untuk Pemkab Sleman saja tapi juga masyarakat secara umum.
"Semoga dengan dibukanya sejumlah destinasi wisata itu nanti PAD di Sleman akan naik sedikit, alon-alon tapi terlaksana," ujar Kustini.
Kustini menyatakan akan mulai gencar lagi untuk menggerakkan berbagai aktivitas masyarakat khususnya di sektor industri pariwisata. Agar perekonomian masyarakat Sleman bisa kembali bangkit.
"Tahun kemarin selama pandemi PAD juga tidak maksimal, tidak ada pemasukan dari PAD bahkan itu bisa dibilang hilang semua. Oleh karena itu perlu kita gerakkan lagi baik itu hotel, restoran, rumah makan semua mencakup kehidupan kita," ujarnya
Terbaru Pemkab Sleman meresmikan operasional lokasi wisata di wilayah Kaliurang di antaranya Taman Kaliurang dan Wisata Kaliadem. Kedua lokasi tersebut merupakan wisata yang dikelola oleh Pemkab Sleman.
Lebih lanjut, Kustini menyebut dengan resmi dibukanya kembali wisata tersebut secara otomatis retribusi untuk masuk lokasi wisata kembali dijalankan.
Berita Terkait
-
Jika Tak Lolos Screening, Bus Pariwisata yang Akan Masuk Kota Jogja Diminta Putar Balik
-
Mulai Sabtu, 31 Objek Wisata di Kulon Progo Mulai Dibuka Kembali
-
5 Jalanan Paling Terkenal di Dunia yang Jadi Tempat Wisata, dari Argentina hingga Italia
-
29 QR Code Sudah Turun, Kulon Progo Uji Coba Pembukaan 31 Objek Wisata Sabtu
-
Antisipasi Kepadatan di Objek Wisata, Pemkab Gunungkidul Berlakukan Penyekatan di 3 Lokasi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?