SuaraJogja.id - Pria berinisial SP (46) asal Klaten, Jawa Tengah harus berurusan dengan jajaran Polres Sleman setelah nekat membobol toko pakaian yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman. Akibat aksi tunggalnya itu pihak toko ditaksir menelan kerugian hingga Rp80 juta.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana mengatakan kejadian ini terungkap pada Sabtu (4/9/2021) lalu pelapor mendapat informasi dari salah seorang karyawan toko pakaian tersebut bahwa tokonya telah kemalingan. Hal itu kemudian dibuktikan dengan sejumlah barang yang telah raib.
"Mendapat laporan itu pelapor datang ke TKP dan mengecek semua barang toko dan diketahui bahwa rantai yang semula digunakan untuk mengunci pintu kaca telah rusak dan beberapa barang telah hilang," kata Ronny kepada awak media saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Selasa (26/10/2021).
Sejumlah barang yang hilang itu di antaranya 12 rol kain jins, satu unit genset, uang tunai Rp500.000, satu handphone, satu komputer, 10 celana jins, dua manekin display, dan DVR CCTV.
Ronny menyebut, pelaku berhasil diamankan di Wisma Kembar, Jalan Kaliurang, pada 12 Oktober lalu pukul 02.00 WIB dan langsung kemudian dilakukan penahanan di Rutan Polres Sleman.
"Dari hasil penyelidikan sementara yang bersangkutan masih tunggal tapi kami masih pelajari terkait dia mempunyai jaringan atau tidak, terus pemetaan situasi calon TKP di mana itu dan sebagainya masih kami pelajari," tuturnya.
Terkait pemilihan toko tersebut sebagai sasaran, kata Ronny, pelaku sebelumnya sudah memetakan kondisinya sebelum beraksi. Menurut keterangan pelaku toko itu dipilih karena relatif sepi.
"Keterangan dari yang bersangkutan (pelaku) toko ini dari segi keramaian tempat itu terhitung sepi saat malam dan dipetakanlah sama dia," sambungnya.
Aksi pelaku ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Sebab tidak ada warga sekitar yang menyadari aksinya.
Baca Juga: Kesal Selalu Diabaikan, Pria di Sleman Unggah Foto Bugil Gadis ABG di Status WA
Bahkan agar lebih memuluskan aksinya itu, pelaku juga sempat memanfaatkan jasa transportasi ojek online (ojol) untuk mengangkut barang hasil curiannya ittu.
"Pelaku ke TKP naik mobil. Lalu dia memesan salah satu kendaraan aplikasi kendaraan online. Jadi ketika berhasil dia buka tokonya barang-barang dikeluarkan dia pesan ojol untuk membawa barang itu," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP. Dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kesal Selalu Diabaikan, Pria di Sleman Unggah Foto Bugil Gadis ABG di Status WA
-
Berawal Dari Iming-iming Pekerjaan, Pria di Sleman Cabuli ABG Sesama Jenis
-
Pria Asal Bantul Tega Perkosa Anak Pacarnya, Ancam Bunuh Korban jika Diadukan
-
Pelaku Tabrak Lari di Moyudan Jadi Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
-
Sempat Kabur Naik Bus, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Tabrak Lari di Moyudan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember