Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Kamis, 28 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Sekda Bantul Helmi Jamharis ditemui wartawan di kompleks Perkantoran Pemkab Bantul, Jumat (8/1/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bantul mengalami kekosongan kepemimpinan. Itu karena ada yang sudah pensiun maupun terkena mutasi ke posisi lain.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah meminta izin ke komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyelenggarakan seleksi terbuka.

"Hari ini kami sudah mengirim surat ke komisi ASN untuk mengisi beberapa pos yang kosong karena ada yang pensiun atau rotasi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis, Kamis (28/10/2021).

Dijelaskannya, lima OPD yang kosong meliputi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (Dinsos P3A) Bantul; Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans); Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol); dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Proses seleksi sendiri diproyeksikan pada November mendatang.

Baca Juga: Dukung Kegiatan PTM, Jasa Raharja Yogyakarta Gelar Vaksinasi di Pandak Bantul

"Kami targetkan seleksi untuk mengisi lima OPD itu pada November 2021, sehingga pada Desember besok sudah pemimpin definitif," paparnya.

Kendati demikian, posisi jabatan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kosong. Pihaknya belum akan melakukan lelang jabatan untuk posisi itu dalam waktu dekat.

"Belum ada lelang jabatan untuk kepala Bappeda Bantul dalam waktu dekat. Jadi sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt)," ungkapnya.

Kemudian terkait dengan pengisian jabatan di dua dinas yang baru yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Kelautan dan Perikanan akan dilakukan lelang jabatan pada awal tahun 2022. Sehingga di awal 2022 sudah ada kepala dinas baru.

"Untuk dinas-dinas baru lelang ditargetkan pada awal 2022. Menunggu struktur dari sekretaris dinas sudah terisi dulu," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Warga yang Miskin, Kalurahan Guwosari Berikan Beasiswa

Sebelumnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, ada lima orang yang menduduki posisi baru jabatan setingkat eselon II B tersebut. Kelima orang yang menempati posisi baru itu meliputi Didik Warsito yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kini menduduki jabatan baru sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda).

Isa Budi Hartomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sekarang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

"Dia mengisi jabatan Kepala BKPP yang kosong setelah Pak Danu pensiun," ujarnya, Selasa (26/10/2021).

Sambung Halim, Kepala Dinas Perdagangan Sukrisna Dwi Susanta digeser untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwi Daryanto digeser sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan.

"Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Yus Warseno dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan," ungkapnya.

Load More