SuaraJogja.id - Penasihat hukum keluarga dan terduga pelaku dari geng Stepiro (Serdadu Tempur Piri Revolution) mengklaim bahwa IS (18) juga menjadi korban dalam tawuran dengan geng Sase (Satu Sewon). Itu terungkap dalam jumpa pers yang digelar oleh penasihat keluarga di sebuah rumah makan di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman pada Minggu (14/11/2021) siang.
Penasihat hukum mewakili tujuh dari delapan pelajar dalam Stepiro yang telah ditangkap polisi: IS (18), MY (18), NWSU (18), MNH (18), WKR (20), MF (19), dan ATK (18). Saat ini mereka mendekam di sel tahanan Polres Bantul sejak 4 November 2021.
Seperti diketahui, kedua geng itu terlibat bentrok di Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul pada 29 September 2021 sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam kejadian itu, seorang berinisial MKA meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam di bagian dada. Korban sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari dan satu lainnya yaitu RAW mengalami luka-luka.
Penasihat hukum terduga pelaku dari geng Stepiro, Purnomo Santoso, mengklaim bahwa IS juga merupakan korban dari tawuran geng itu. Ia menyebut, IS mengalami luka di kaki kiri.
Baca Juga: Cegah Tawuran Pelajar Terulang, Polres Bantul Gelar Dialog dengan Kepala Sekolah
"Kaki kirinya IS itu mengalami luka-luka karena terkena sabetan gir saat tawuran," ujarnya.
IS sempat dibawa ke rumah sakit akibat terkena sabetan gir. Bahkan pihaknya pun mengklaim punya potongan video saat dia di rumah sakit.
"Tidak hanya itu, saat IS ditangkap oleh polisi pun kondisi jalannya masih pincang. Ada saksi-saksi juga yang tahu soal peristiwa tersebut (IS terkena gir)," katanya.
Saat disinggung apakah IS punya masalah dengan korban MKA, menurutnya, terduga tersangka dan korban sebelumnya belum pernah bertemu. Meski begitu, dia tak menampik jika IS-lah yang menandatangani surat pernyataan sebelum Stepiro dan Sase sepakat untuk tawuran.
"Mereka berdua ini mungkin tidak ketemu secara langsung. Tapi memang iya kalau IS yang tanda tangan di surat pernyataan itu, dari situlah bisa jadi petunjuk untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya," terang dia.
Baca Juga: Heboh! Dua Geng Motor Bikin Surat Perjanjian Tawuran, Ini Isinya
Dia membenarkan omongan IS di mana ada anak Stepiro yang dipukuli oleh Sase. Kemudian IS datang ke sana untuk menanyakan persoalan itu tapi malah diajak tawuran.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM