Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 07 Januari 2022 | 17:02 WIB
PKL berjualan di kawasan Malioboro, Kamis (06/01/2022).

"Kami pun juga perlu kesiapan mental untuk pindah karena harus menempati tempat dan nuansa baru," tandasnya.

Rudi berharap, sebelum benar-benar direlokasi, Pemda menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk pembatas lapak antarpedagang untuk menghindari konflik kepemilikan. Sebab hingga saat ini PKL melihat belum ada pemasangan batas antarlapak.

"Karena dimungkinkan kalau nggak dibatasi hanya permasalahan 5 cm jadi permasalahan bagi teman-teman. Kita siap melaksanakan itu manakala komponen-komponen sudah siap," paparnya.

Relokasi tersebut juga diharapkan menjadi solusi agar tidak muncul lagi pedagang liar yang masuk ke Malioboro. Dengan lokasi relokasi yang sudah jelas, maka wisatawan bisa langsung menuju ke dua lokasi berbelanja.

Baca Juga: PKL Minta Penundaan Relokasi Malioboro, Sri Sultan HB X Tolak Mentah-mentah

"Makannya bagaimana langkah pemerintah untuk mengundang bisa masuk ke selter lokasi baru," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More