SuaraJogja.id - Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro menyoroti sempitnya lapak berjualan sementara yang disediakan Pemkot Yogyakarta untuk relokasi. Pedagang khawatir dapat terjadi konflik ketika tempat jualan diberi luas yang terbatas.
Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto menyayangkan ukuran lapak yang berkisar 1,15 x 2,5 meter. Setiap dua lapak hanya disediakan satu pintu.
"Apabila dua lapak itu pemiliknya berbeda, nanti rentan jadi konflik. Itu yang dikhawatirkan," ujar Yati dihubungi wartawan, Minggu (16/1/2022).
Yati menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima dengan rencana relokasi pedagang. Namun begitu pemerintah harus mau menerima keluhan dan menanggapi aspirasi pedagang.
Baca Juga: PKL Malioboro Minta Tunda Relokasi, Wali Kota Jogja Tegaskan Tetap Januari
Selain itu, kata Yati jika memang niat pemerintah merapikan PKL, tidak harus dengan relokasi. Pemerintah dapat mempercantik penataannya, mulai dari penyeragaman gerobak atau sistem urutan yang diubah.
"Tidak harus dipindahkan. Terutama yang kuliner ya, karena kan tidak berbenturan den toko (kios)," ujar dia.
Lebih lanjut, dari koordinasi pihak PKL dan Pemkot yakni Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, relokasi direncanakan berlangsung mulai 1 Februari 2022. PKL diberi waktu berpindah hingga 7 Februari.
"Dari pertemuan terakhir, tangga 22 Januari itu ada acara selamatan di Gedung Indra (bekas bioskop). Kemudian 1-7 Februari pindahan. Kalau tanggal 8 Februari masih ada yang berjualan, nanti yang akan mengatasi aparat gabungan," ujar dia.
Yati bersama pedagang lainnya masih menaruh harapan waktu relokasi tersebut ditunda. Mengingat perekonomian pedagang baru dirasakan usai kasus Covid-19 di Jogja mengalami penurunan saat ini.
Baca Juga: Tak Hanya Pemda, Paguyuban Juga Disebut Kurang Transparan Soal Relokasi PKL Malioboro
"Kalau sekarang kita dipindahkan, nanti kami juga mengalami PPKM alias Pelan Pelan Kita Mati," sebut Yati.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, memastikan bahwa pemindahan atau relokasi PKL Malioboro dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya menyesuaikan dengan arahan Pemda DIY yang ikut dalam penataan PKL itu.
Ia berharap, para pedagang tidak perlu resah meski bakal dipindahkan dalam waktu dekat. Pasalnya ia optimistis, di tempat baru nanti pedagang tidak akan kehilangan pendapatan.
"Nanti kalau pedagangnya sudah kumpul di situ, jadi satu, pasti ada pengunjung yang datang. Jangan khawatir, tenang, rezeki sudah ada yang ngatur," ungkap Haryadi, Rabu (12/1/2022).
Berita Terkait
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Puncak Bogor Mencekam! Penertiban PKL Berujung Kegelapan dan Ketakutan Wisatawan
-
Penertiban Puncak Berlanjut, Vila Liar Jadi Sasaran Setelah PKL, Kapan Waktunya?
-
Penertiban Lapak PKL Puncak Berlanjut, Gantole dan Warpat Jadi Target Selanjutnya
-
Tolak Pindah ke Rest Area Gunung Mas, PKL Puncak Bogor Bicara Keberlangsungan Hidup, Pemerintah Bisa Jamin?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini