Setelah dilanjutkan pada penelusuran atau tracing kepada 49 siswa dan 10 orang guru, didapati delapan siswa positif dan satu guru positif.
"Juga sudah isolasi mandiri, sudah berlangsung beberapa hari. Kondisinya semua baik-baik," imbuh Ery.
Sementara itu di Kapanewon Depok, tepatnya di SMP N 2 Depok ada satu orang karyawan tendik yang terpapar Covid-19, kasus didapati pada 31 Januari 2022.
Setelah itu dilaksanakan tracing, baik bagi guru maupun siswa yang kontak erat
Dari tracing terhadap 29 kontak erat, ditemukan tiga orang, yakni guru, karyawan, termasuk kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Siswanya tidak ada. Semua sekolah yang memiliki kasus Covid-19 menjalankan pembelajaran jarak jauh sampai dua pekan ke depan," tandas Ery.
Kepala SMP N 2 Depok Supriyana mengungkap, tenaga tata usaha di SMP N 2 Depok diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (29/1/2022).
Kemudian, pada Senin (31/1/2022) dilakukan tracing menggunakan tes swab PCR kepada 29 orang, oleh puskesmas wilayah setempat.
"BDR diberlakukan sampai 15 Februari 2022," kata dia.
Ada satu lagi SMP negeri di Kapanewon Depok yang menjadi lokasi penularan Covid-19.
Baca Juga: Tak Setop Sementara PTM di Tengah Kenaikan Kasus COVID-19, Pemkab Bandung Barat Pilih Lakukan Ini
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sleman Dwiwarni Yuliastuti menyatakan, tracing atau penelusuran di sekolah yang bersangkutan tersebut tetap dilakukan. Hanya memang, sekolah belum dapat melaporkan jumlah siswa dan guru yang ditracing.
"Tracing dilakukan bagi siswa dan guru. Jumlah berapanya masih kami identifikasi," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tak Setop Sementara PTM di Tengah Kenaikan Kasus COVID-19, Pemkab Bandung Barat Pilih Lakukan Ini
-
Klaster PTM Semakin Meluas, 18 Sekolah di DIY Terpapar Covid-19
-
Dua Sekolah di Sleman Harus BDR Usai Ditemukan Kasus Covid-19
-
141 Sampel Diperiksa, Probable Omicron di DIY Capai 115 Kasus
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Jogja Berlakukan PTM 50 Persen
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Berlanjut, Kejari Sleman Sita Ponsel dan Dokumen Penting Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Kejati DIY Segera Panggil Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Internet Diskominfo Sleman
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?