SuaraJogja.id - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman saat ini mencapai 1.111 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati menjelaskan, saat ini penambahan kasus baru Covid-19 berasal dari sejumlah klaster.
"Banyak klasternya, mulai dari sekolah, institusi sudah ada," ungkapnya, Kamis (24/2/2022).
Yuli mengatakan, dibandingkan dengan varian Delta, gejala yang dialami oleh pasien Covid-19 varian Omicron lebih ringan, bahkan ada yang OTG.
Menurut Yuli, hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan oksigen maupun tempat isolasi kritikal di rumah sakit yang jauh lebih rendah.
"Rata-rata gejala ringan, bahkan ada OTG. Delta sampai cari oksigen susah," kata dia.
Ia menambahkan, selain isolasi di selter, ada banyak pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Namun, hal itu bisa dilakukan bila rumah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi isoman.
Bila tak memenuhi syarat, misalnya dalam satu rumah hanya satu orang yang terinfeksi Covid-19, sedangkan di rumah ada yang komorbit, maka yang satu [si pasien] mengeluarkan diri dari rumah supaya aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan menambahkan, saat ini tingkat keterisian shelter isolasi yang disediakan Pemkab Sleman cukup tinggi.
Baca Juga: Wartawan Gadungan Peras Pegawai Indomaret Bantul, Invasi ke Ukraina untuk Kekuasaan Putin
Di Asrama Haji, yang memiliki kapasitas sebanyak 160 tempat tidur, telah terisi sebanyak 145. Sementara di Rusunawa Gemawang, dari sebanyak 111 tempat tidur, sudah terisi sebanyak 95.
Di shelter Universitas Islam Indonesia yang baru diaktivasi Rabu (23/2/2022), sudah ada satu pasien menjalani isolasi, dari 69 tempat tidur tersedia.
Capaian Booster Masih Rendah, Sleman Lakukan Akselerasi
Imunisasi Covid-19 booster atau dosis tiga di Kabupaten Sleman saat ini mencapai 10,37%.
Menurut Yuli, animo masyarakat untuk mendapatkan booster cukup rendah jika dibandingkan dengan vaksinasi dosis 1 maupun 2.
Untuk itu, pihaknya meminta bantuan semua pihak untuk bisa menggerakkan masyarakat agar segera mau divaksinasi.
"Kami berusaha terus menjaring masyarakat, tapi yang bisa menggerakkan masyarakat kan yang punya wilayah. Yang punya wilayah itu muspika, kalurahan," ungkapnya.
Mengetahui kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Sleman mulai melakukan akselerasi.
Yuli mengatakan, akselerasi imunisasi booster ini dimulai hari ini hingga 27 Februari 2022.
Salam satu hari, ada tujuh titik lokasi pelaksanaan imunisasi Covid-19 di Kabupaten Sleman. Ditargetkan ada 1.500 sasaran dalam satu lokasi.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Wartawan Gadungan Peras Pegawai Indomaret Bantul, Invasi ke Ukraina untuk Kekuasaan Putin
-
Masyarakat "Sak Karepe Dewe", Kasus Covid-19 di DIY Pecah Rekor Tertinggi sejak Pandemi
-
Gawat! Bumi Mulawarman Posisi Ke-6 Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia
-
Terbanyak dalam 2 Pekan, Sehari Angka Kesembuhan Covid-19 di Jogja Capai 500 Orang
-
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tembus Angka 4.000, 121 Orang Sembuh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok