SuaraJogja.id - Pemda DIY akhirnya memfungsikan Hotel Mutiara 1 di sisi utara untuk selter tenaga kesehatan (nakes). Pemanfaatan ini melengkapi dua bangunan eks hotel tersebut untuk penanganan pasien COVID-19 di DIY yang melonjak drastis.
Satgas COVID-19 DIY mencatat, ada tambahan 2.778 kasus baru pada Jumat (25/02/2022). Sementara keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan semakin tinggi hingga mencapai 54,79 persen.
"Kita gunakan [hotel] Mutiara 1 untuk nakes karena ada permintaan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan-red)," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (25/02/2022).
Menurut Aji, Hotel Mutiara 1 sengaja dikhususkan bagi nakes yang menangani pasien COVID-19. Tidak hanya nakes yang terpapar COVID-19, tetapi juga untuk mereka yang membutuhkan tempat singgah sementara.
Kebijakan ini digulirkan karena sebagian nakes mengalami kesulitan mencari tempat tinggal usai bekerja menangani pasien COVID-19. Sebab mereka tinggal bersama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit penyerta di rumah.
"Kalau nakes punya anak kecil atau lansia di rumah padahal setiap hari ketemu orang sakit dan khawatir bisa membawa sakit ke rumah dia bisa saja tinggal di selter," jelasnya.
Aji menambahkan, saat ini kapasitas Hotel Mutiara I yang bisa digunakan sekitar 96 kamar. Namun hingga saat ini belum ada nakes yang menempati selter tersebut.
"Itu sudah siap operasi, tinggal dipakai," jelasnya.
Sebelum di Hotel Mutiara 1, Pemda menempatkan nakes di gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sumber Daya Manusia, Kemendagri yang berada di di Baciro, Gondokusuman. Namun saat ini bangunan tersebut sudah dikembalikan ke fungsi awalnya.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, 107 Nakes di Kota Jogja Terpapar Covid-19
Karenanya untuk memudahkan mobilitas, Hotel Mutiara 1 yang sejak dibeli Pemda pada 2020 lalu kembali difungsikan untuk nakes. Sedangkan Hotel Mutiara 2 di sisi selatan digunakan untuk menampung pasien COVID-19.
"Jadi dua-duanya kini kita manfaatkan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kasus Omicron Meningkat, 107 Nakes di Kota Jogja Terpapar Covid-19
-
5 Pegawai Pengadilan Agama Jogja Positif Covid-19, Layanan dan Pendaftaran Perkara Dibatasi
-
Ada 1.111 Pasien Covid-19 di Sleman, Rerata Gejala Ringan dan OTG
-
Wartawan Gadungan Peras Pegawai Indomaret Bantul, Invasi ke Ukraina untuk Kekuasaan Putin
-
Masyarakat "Sak Karepe Dewe", Kasus Covid-19 di DIY Pecah Rekor Tertinggi sejak Pandemi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian