SuaraJogja.id - Sebanyak 395 pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul dinyatakan sembuh pada Sabtu (26/3/2022). Catatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantul menunjukkan kasus sembuh ini naik dibanding sehari sebelumnya, yakni 136 orang.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Bantul dalam keterangan resmi Pemkab di Bantul, Sabtu, pasien pulih diantaranya terbanyak dari Kecamatan Pajangan 236 orang, disusul Bantul 57 orang, serta Kretek 18 orang.
Dalam periode yang sama terdapat laporan kasus konfirmasi COVID-19 berjumlah 72 orang, terbanyak dari Kecamatan Bantul 28 orang, dan Banguntapan 15 orang.
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia hari ini tercatat tiga orang dari Sewon dua orang, dan Banguntapan satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga kini terakumulasi 73.386 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 70.627 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.698 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi mandiri atau karantina di rumah sakit maupun selter terpadu Bantul tinggal 1.061 orang, yang tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.
Disebutkan pula bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 Bantul per 26 Maret, untuk dosis satu mencapai sebanyak 787.500 orang, atau 87,56 persen dari total sasaran 899.352 orang, sementara untuk vaksin dosis dua sebanyak 754.771 orang, atau 83,92 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19 booster atau dosis penguat baru terealisasi sebanyak 76.782 orang, atau 10,21 persen dari total sasaran penerima vaksin dosis tiga berjumlah 752.225 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tetap mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meski kasus sembuh terus bertambah, selain itu juga menyukseskan program vaksinasi untuk kekebalan imunitas.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tambah 41 Orang, Seminggu Terakhir Kasus Harian di Bawah 50
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tambah 41 Orang, Seminggu Terakhir Kasus Harian di Bawah 50
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Mulai Melandai, Penurunan hingga 200 Persen
-
1.402 Penderita Covid-19 di DIY Sembuh, Kasus Harian Tambah 332 Orang
-
Kasus Harian Turun, Pemda Akui Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Masih Tinggi
-
Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Naik Drastis, Sehari 602 Orang Pulih
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini