SuaraJogja.id - Peristiwa kejahatan jalanan, yang dikenal sebagai klitih di Jogja, mengancam pariwisata DIY. Meski begitu, ada tips aman bagi wisatawan untuk menghindari klitih di Jogja.
Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menilai, banyaknya peristiwa kejahatan jalanan dapat memberi dampak buruk bagi sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyatakan bahwa maraknya kejahatan jalanan yang kembali muncul di Jogja berpotensi merugikan sektor pariwisata itu sendiri, terlebih saat ini industri pariwisata di DIY tengah perlahan-lahan bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.
"Saya kira klitih ini kontradiktif dengan apa yang dilakukan oleh sektor pariwisata," kata Singgih saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/4/2022).
Solusi yang bisa dilakukan, kata Singgih, adalah dengan menindak tegas para pelaku, sehingga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang merugikan banyak orang, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.
Bagi wisatawan Jogja sendiri, jika memiliki destinasi wisata yang ingin dikunjungi di Jogja, berkunjung ke kota wisata ini bisa dinikmati dengan kondisi tetap aman dengan tetap waspada. Maka dari itu, berikut tips aman bagi wisatawan untuk menghindari klitih di Jogja:
1. Hindari keluar larut malam dan dini hari
Peristiwa kejahatan jalanan yang sudah-sudah kerap kali menimpa korban di malam hari, yakni ketika jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB ke atas.
Dini hari pun sering dijadikan waktu bagi para pelaku berkeliaran di jalan, sehingga sebaiknya wisatawan menggunakan jam-jam tersebut sebagai waktu untuk beristirahat saja.
2. Pilih jalan atau tempat yang ramai
Jika terpaksa keluar di malam hari, jalan yang ramai lebih aman untuk dilalui daripada jalanan yang sepi karena pelaku biasanya melancarkan aksi di jalanan dan tempat yang sepi.
Selain itu, di jalanan yang ramai, lebih mudah untuk meminta pertolongan pada warga sekitar, begitu juga untuk menangkap pelaku
3. Pergi bersama rombongan
Umumnya, pelaku mengincari pengendara yang melintas di jalanan dengan satu sepeda motor, telebih ketika sendirian. Maka dari itu, ada baiknya untuk pergi beramai-ramai bersama rombongan supaya perjalanan lebih aman.
4. Waspada dengan sekitar
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pelaku Ditangkap tapi Kejahatan Jalanan di Jogja Masih Marak, Sosiolog UGM Minta Polisi Telusuri Pihak di Baliknya
-
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Desak Pemda DIY Jangan Bertele-tele Selesaikan Kasus Klitih dan Kejahatan Jalanan Lainnya
-
Pelaku Kejahatan Jalanan Diduga Pengin Tenar, Alitt Susanto Usul Pasang Fotonya Sekalian di Baliho
-
Soroti Pola Kejahatan Jalanan di Jogja, Dirreskrimum Polda DIY: Ada Campur Tangan dari Seniornya
-
Viral Seorang Pria Dipukul dengan Kaca di Ringroad Selatan, Kapolsek Kasihan: Jangan Langsung Disimpulkan Klitih
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY