SuaraJogja.id - Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur, Bambang Sugeng menyatakan geliat wisata jip di lereng Merapi semakin terasa. Kondisi tersebut ditandai dengan pemesanan lava tour oleh wisatawan yang tercatat hingga akhir bulan mendatang.
"Saya sudah keliling ke marketing basecamp-basecamp, kan ada 29 basecamp atau komunitas (jip wisata). Nah rata-rata minggu depan mulai tanggal bisa dikatakan 4 (Mei 2022) naik sampai akhir bulan ini hampir rata-rata mereka dapat bookingan bahkan bisa dikatakan sampai overload nanti," kata Bambang, ditemui di Kali Kuning, Selasa (3/5/2022).
Bambang menyebut, keramaian pemesan jip lava tour Merapi itu akan dirasakan justru setelah hari ketujuh lebaran nanti. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari komunitas jip yang ada tadi.
"Saya melihat dari data-data yang ada di masing-masing basecamp itu, sudah banyak yang pesen sedini mungkin," imbuhnya.
Disampaikan Bambang, faktor sudah diperbolehkannya masyarakat untuk mudik oleh pemerintah juga berpengaruh. Selain akhirnya dapat pulang kampung, masyarakat juga memanfaatkan momen Lebaran itu untuk berwisata.
"Sejauh ini rata-rata saya tanya sebagian besar tamu yang saya tanya itu dari plat B, ada Jakarta, terus Jawa Timur juga banyak," ucapnya.
Ia menuturkan rata-rata wisatawan yang datang setelah diajak anaknya yang sebelumnya pernah piknik ke lava tour Merapi. Hal itu dinilai menjadi promosi secara tidak langsung.
"Jadi orang tua itu rata-rata diajak anak-anaknya yang pernah liburan ke sini dulu. Jadi semacam promosi begitu," ujarnya.
Terkait armada jip sendiri, kata Bambang ada 800 lebih armada yang tergabung di AJWLM. Namun memang hingga saat ini belum semua beroperasi secara maksimal.
Baca Juga: Merapi Erupsi, Wisata Jip Masih Beroperasi Namun Menolak Trip Area Berbahaya
Diperkirakan ratusan armada jip tersebut baru akan beroperasi maksimal dalam lebaran hari ke tiga dan empat mendatang.
"Nanti mungkin mulai hari ke-3 atau ke-4 itu sudah normal, jumlah jip maksimal sudah turun semua," terangnya.
Namun, ditambahkan Bambang satu jip sendiri bisa melayani wisatawan lebih dari satu kali rombongan saja. Dalam kondisi ramai satu jip bahkan bisa mengangkut hingga 4-5 kali rombongan wisatawan berkeliling di sejumlah destinasi wisata di lereng Merapi.
"Jadi standar satu jip itu bisa 3-4 kali ya, kalau memang ramai bahkan overload bisa sampai 5 kali, tinggal dikalikan 800 jumlah jipnya. Itu prediksi kita tahun ini, untuk bulan Mei ini lah seperti itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Merapi Erupsi, Wisata Jip Masih Beroperasi Namun Menolak Trip Area Berbahaya
-
Ada Jip Merapi Dikabarkan Tenggelam, Pengelola Beri Penjelasan
-
PPKM Turun ke Level 2, Kawasan Kaliurang Sleman Mulai Diserbu Wisatawan
-
PPKM Turun Level, Jip Merapi Mulai Diserbu Wisatawan
-
Pengelola Jip Wisata Harapkan Bantuan Rekomendasi Tunda Angsuran Utang dan BPJS
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!