SuaraJogja.id - Sebanyak 500 dosis vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) dialokasikan bagi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul. Rencananya, vaksinasi PMK akan dilaksanakan pada Minggu (3/7/2022) mendatang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kulon Progo Wibawanti Wulandari di Kulon Progo, Senin, mengatakan ada sekitar 500 dosis vaksin yang disiapkan di tahap awal.
"Persediaan vaksin merupakan hasil distribusi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Kami berusaha agar pelaksanaan vaksinasi bisa selesai sebelum 5 Juli 2022 atau menjelang Idul Adha," katanya.
Ia mengatakan, ternak yang disasar untuk vaksinasi berlokasi di sejumlah pedukuhan berstatus zona hijau penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Saat ini masih dalam proses pendataan oleh masing-masing puskeswan," katanya.
Wibawanti mengatakan pihaknya tidak ada persiapan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi PMK nanti. Adapun penanganan saat ini masih mengandalkan stok obat-obatan yang tersedia.
"Kami mengoptimalkan ketersediaan obat yang masih ada dan mengintensifkan pengawasan lalu lintas hewan ternak mengantisipasi penyebaran PMK," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan data, situasi PMK di Gunungkidul jumlah suspek sebanyak 511 ekor. Sebanyak 51 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari gejala PMK.
"Kalau yang diuji laboratorium hanya 22 sampel, selebihnya tidak diuji karena gejala klinisnya sama," kata Wibawanti.
Baca Juga: Sumut Terima 1.600 Dosis Vaksin PMK, Dialokasikan ke 7 Daerah
Sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan telah mengajukan anggaran penanganan PMK sekitar Rp500 juta.
"Tambahan anggaran diperlukan untuk memaksimalkan penanganan PMK. Terutama dalam upaya meminimalisir potensi lonjakan kasus," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sumut Terima 1.600 Dosis Vaksin PMK, Dialokasikan ke 7 Daerah
-
Sapi Peternak Dimusnahkan Akibat PMK, Bantul Masih Tunggu Surat Resmi Ganti Rugi
-
Cegah PMK, Pemkab Kulon Progo Dapat Alokasi 300 Dosis Vaksin
-
Gunungkidul Belum Dapat Sosialisasi, Syarat NIK Baru Diberlakukan di Distributor Minyak Goreng Curah
-
12 Sapi di Pasar Rebo Jaktim Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Mereka Dipisahkan dari yang Sehat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!