Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 05 Juli 2022 | 18:23 WIB
suasana terkini Babarsari pascakerusuhan, sejumlah ruko dan motor rusak. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Semua pihak yang ada khususnya di Jogja ini harus berani mengambil inisiatif dalam penyelesaian konflik itu. Dengan tidak lupa untuk selalu menciptakan ruang dialog di tengah masyarakat. 

"Jadi jangan dialog itu kalau ada konflik. Enggak perlu ada konflik dulu baru ada dialog. Dialog antar etnis itu harus terus dilakukan tokoh-tokoh dikumpulkan, tapi sekali lagi itu semua harus diselesaikan juga secara hukum dan juga secara kultural, dari hukum lalu kultural. Lalu nanti ada kesepahaman," pungkasnya.

Load More