SuaraJogja.id - Tol Jogja-Solo diketahui punya jalur khusus sepeda pada desainnya. Jalur yang akan dibangun tersebut, sedianya dibuat dalam dua lajur.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Lahan dan Utilitas PT Jogja Marga Makmur Muhammad Tilawatil Amin, usai musyawarah ganti kerugian proyek tol Jogja-Solo, di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Kamis (11/8/2022).
Amin mengungkap, desain jalur sepeda yang ada di sepanjang jalan tol masih dibuat. Diestimasi, jalur tersebut berada di area sisi luar jalan utama, berdampingan dengan area yang ditanami rumput.
"Nanti ada pojok batas yang berbatasan dengan Right of Way, itulah jalur sepeda," kata dia.
"Satu jalur, dua lajur. Jadi nanti satu jalur tapi untuk dua arah," ungkapnya.
Lebar jalur sepeda diperkirakan dibangun dengan besaran tiga sampai lima meter.
Sementara itu, ia mengatakan, sampai saat ini proyek tol Jogja-Solo masih meneruskan tahapan pembebasan lahan di beberapa kalurahan dan landclearing (pembersihan lahan).
Amin tak dapat memberikan jumlah persentase tahap landclearing yang sudah berjalan. Namun, ia menyebut, tahap landclearing untuk konstruksi tol Jogja-Solo ini berlangsung di Kalurahan Purwomartani.
Disinggung soal musyawarah ganti untung yang sedang dilakukan, masyarakat terdampak tol di Kalurahan Tirtomartani sepakat untuk ganti untung berbentuk uang.
Baca Juga: Sebagian Rekomendasi Teknis Desain Tol Jogja di Area Selokan Mataram Sudah Diketok
Ada sedikitnya 281 bidang akan terkena proyek tol dengan luas 108.526 meter persegi. Pihak PT JMM menyiapkan Rp270,6 miliar untuk uang ganti.
"Musyawarah ini sebenarnya bentuk penetapannya [bentuk ganti kerugian] saja," urainya.
Hingga saat ini, tercatat pembayaran ganti untung sudah dilakukan bagi warga terdampak tol Jogja-Solo di Kalurahan Purwomartani dan Selomartani.
"Walau belum semua tuntas. Kami sudah bayar sekitar Rp1 triliun," sebutnya.
Dari Tirtomartani, musyawarah penggantian lahan terdampak tol akan terus berlanjut di kalurahan-kalurahan lain.
"Target akhir tahun ini, seksi 1 tol Jogja-Solo selesai semua pembebasan lahannya. Dalam artian di Purwomartani, Tirtomartani, Selomartani selesai. Nanti tambah wilayah Maguwoharjo (Kapanewon Depok) dan Tirtoadi (Kapanewon Mlati) yang merupakan junction Sleman," kata dia.
Berita Terkait
-
Imbau Tak Hamburkan Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo, Sultan Beri Saran Ini
-
Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Sudah Dimulai, Akan Beroperasi Penuh Pada Akhir 2025
-
Ganti Untung Tol Jogja-Solo di 4 Padukuhan Purwomartani Cair, Sawah Lurah Ikut Digusur
-
Tak Ada Penolakan, Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Mulai Musyawarah Bentuk Ganti Untung
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...