SuaraJogja.id - Pemkot Jogja tengah menyiapkan antisipasi khusus penyebaran Covid-19 menjelang libur akhir tahun. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir ini kasus harian Covid-19 kembali mengalami peningkatan.
"Kita sedang akan membicarakan cara yang paling efektif," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya kepada awak media, Kamis (10/11/2022).
Aturan itu tidak hanya akan berkaitan erat dengan bagaimana penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat wisata. Melainkan juga untuk tetap bisa mendukung perekonomian di Kota Jogja.
"Cara yang paling efektif adalah yang memastikan protokol kesehatan terjaga tetapi juga memastikan kondisi Malioboro sebagai daya tarik pariwisata dan perekonomian Jogja ini tetap bisa dijalankan," ujarnya.
Sebab, kata Aman, tak dipungkiri libur akhir tahun akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Jogja.
"Kita sedang memformulasikan itu karena pasti diakhir tahun libur natal tahun baru pasti akan ada potensi untuk Malioboro menjadi lebih padat," tuturnya.
Terkait dengan kemungkinan penutupan tempat wisata pada akhir tahun nanti untuk mencegah penularan Covid-19, Aman memastikan tak akan dilakukan. Pihaknya akan berfokus pada upaya-upaya pengendalian lain.
"Saya kira tidak sampai ke situ (tempat wisata ditutup) ya. Cuma mekanisme-mekanisme apa yang memastikan pengendalian secara lebih baik saya kira itu yang lebih kita utamakan dan itu sedang dibicarakan," terangnya.
Ia berharap libur akhir tahun kondisi dapat berjalan seperti normal. Dengan tidak mengurangi kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.
Baca Juga: Pelajar Terpapar Covid-19 di Kota Jogja Bertambah, Heroe Akui Sulit Cari Sumber Penularan
"Harapan kita manakala masyarakat tetap menjaga secara minimalis protokol kesehatan mudah-mudahan insya allah tidak ada hal-hal yang dikhawatirkan. Saya katakan tadi memang ada kenaikan secara angka tetapi bentuk kurva masih di lembah belum ke lereng," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Akui Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Harian, Sekda Kota Jogja: Masih di Lembah Belum ke Lereng
-
Vaksin Covid-19 di Kota Jogja Kosong, Layanan Vaksinasi Berhenti Sementara
-
Kasus Covid-19 di Kota Jogja Masih Landai, Sumadi Sebut Belum Ada Instruksi Khusus
-
Kasus Covid-19 di Kota Jogja Fluktuatif, Heroe: Kami Minta PHRI Perketat Prokes Bagi Wisatawan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Korupsi TKD di Sleman: Pembinaan Lurah Gagal? Bupati Angkat Bicara!
-
Lurah Tegaltirto Tersandung Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Sleman Justru Sebut Siap Beri Pendamping
-
Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah
-
Dramatis! Pembobolan ATM di Yogyakarta Gagal Total, Polisi Buru 2 Pelaku yang Kabur
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata