SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan bahwa pelaksanaan program padat karya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas.
"Program padat karya juga dimaksudkan untuk menumbuhkan konektivitas antarwilayah di Sleman melalui pembangunan infrastruktur," kata Kustini saat meresmikan hasil program padat karya lima tempat di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Minggir, Minggu.
Menurut dia, selain memberi kemudahan akses, pelaksanaan padat karya ini juga menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan padat karya melibatkan masyarakat secara langsung sehingga, membuka lapangan kerja masyarakat di tingkat kalurahan.
Baca Juga: Atasi Sampah di Sleman, Kustini Sri Purnomo Luncurkan Program Gede Lampah
"Melalui padat karya produktif ini diharapkan dapat membuka peluang usaha masyarakat, sehingga mampu mengurangi pengangguran yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kustini juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara sarana prasarana yang telah dibangun dalam program padat karya, sehingga manfaatnya akan terus dirasakan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sleman juga meresmikan pembangunan jembatan yang terletak di Dusun Daratan II yang dibangun melalui dana bantuan keuangan khusus (BKK) Kalurahan Sendangarum, Minggir.
Peresmian padat karya ini dipusatkan di Padukuhan Daratan II, Kalurahan Sendangarum, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sleman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman Sutiasih mengatasi bahwa program padat karya ini merupakan program pemberdayaan masyarakat kalurahan dalam pembangunan di wilayahnya.
Baca Juga: Kustini Kecam Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Minta Guru, Orangtua, OPD Ambil Peran Aktif
"Pelaksanaan padat karya di wilayah Minggir ini dilakukan di lima lokasi yaitu Dusun Daratan I, Kalurahan Sendangarum berupa talud irigasi, Dusun Kedungprahu, Kalurahan Sendangrejo berupa talud jalan," katanya.
Berita Terkait
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Prabowo Diminta Turun Tangan, Industri Rokok Padat Karya Terancam Aturan Pemerintah
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Ekonom Nilai Insentif PPh 21 Jadi Angin Segar Bagi Industri Padat Karya
-
Rahasia Prabowo Genjot Lapangan Kerja: Industri Padat Karya Jadi Andalan Utama
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya