SuaraJogja.id - Penampakan kamar kos di Jogja yang sangat jorok baru-baru ini ramai jadi sorotan publik.
Dalam video yang salah satunya diunggah akun TikTok @selamat_anda_menang_ipon terlihat suasana sebuah kamar kos yang sangat jorok.
Di dalam kamar kos di Jogja itu terlihat tumpukan botol kemasan air mineral hingga sampah makanan ringan.
Tak sampai di situ, sejumlah pemuda yang merekam isi kamar itu tampak kaget lantaran melihat beberapa botol air mineral yang terisi air kencing hingga kotoran manusia.
Menurut si pengunggah, penghuni kamar kos tersebut sebulan tak pernah keluar.
Si penghuni hanya keluar dua minggu sekali beli makanan dari jasa online.
"Kondisi kamar kos sebelah kamar gue setelah orangnya sebulan ga pernah keluar, dulu orangnya ga pernah keluar, keluar dua minggu sekali, beli shopefood, ke kamar mandi aja ga pernah sama sekali. Itu botol isinya air pipisnya," tulisnya.
Lebih lanjut, si pengunggah video mengaku, nekat membongkar kamar kos rekannya itu karena sudah sebulan tak kembali.
"Ini baru berani buka kosnya karena penghuninya sudah sebulan pergi ga tau kemana," tulisnya lagi.
Baca Juga: Proyek KPBU TPST Piyungan Batal, Kabupaten dan Kota di DIY Wajib Kelola Sampah Mandiri Tahun Depan
Tak sedikit diantara publik yang menuding si penghuni kos tersebut penderita hoarding disorder.
"Hoarding disorder itu penyakitnya," kata asmodeus.
"Kenapa makin banyak banget penderita hoarding disorder," kata cleo.
Hoarding disorder sendiri berdasar International Obsessive Compulsive Disorder Foundation atau IOCDF merupakan gangguan dimana orang tersebut memiliki kesulitan dalam menyingkirkan barang yang tak lagi berguna.
Hal itu mereka lakukan karena kecemasan dan ketakutan terjadi suatu hal yang buruk bila barang tersebut dibuang atau diberi ke orang lain.
Hoarding disorder bukan penyakit berbahaya tapi dapat membuat kualitas hidup menurun, stres hingga membuat lingkungan tak sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas