SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menargetkan 800 ribu wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di DIY saat momen libur Hari Raya Natal dan tahun baru (nataru). Target itu lebih tinggi dari kunjungan wisatawan ke Jogja pada nataru tahun sebelumnya.
"Puncak kunjungan wisatawan di bulan Juni, Juli dan Desember. Di 2023 ini targetnya 800 ribuan [wisatawan], kita berharap ada peningkatan," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan, Jumat (8/12/2023).
Melihat tren kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, Kurniawan mengungkapkan selalu ada peningkatan. Pada Desember 2021 tercatat 735 ribu kunjungan wisatawan ke Kota Gudeg itu.
Kemudian pada Desember 2022 angka itu tercatat naik menjadi 785 ribu wisatawan. Oleh sebab itu Desember 2023 ini targetnya pun dinaikkan menjadi 800 ribu kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Cara Masuk ke Diorama Arsip Jogja, Tempat Wisata Edukasi Sejarah Murah-meriah
Momentum masa kampanye yang masih berlangsung saat nataru turut menjadi perhatian Dispar DIY. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Ya ini soal momentum agar Desember atau akhir tahun bisa kita jaga pertumbuhan ekonomi stabil dan kontribusi wisatawan juga meningkat dan puncak kunjungan bisa kita pertahankan seperti tahun sebelumnya," tuturnya.
Tak terkhusus hanya mempertahankan jumlah kunjungan dari wisatawan nusantara atau lokal Indonesia saja. Disampaikan Kurniawan, pihaknya mencoba menggaet turis mancanegara untuk lebih meningkatkan tren kunjungan di Jogja.
Oleh sebab itu situasi kampanye yang aman dan damai perlu terus dijaga. Sehingga tak mempengaruhi kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional nantinya.
"Kita tetap mempertahankan tren kunjungan wisman yang sudah mulai tambah terus. Sehingga kita mau pastikan kondisi kampanye selalu aman tertib dan damai," terangnya.
Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY optimis okupansi hotel pada libur natal dan tahun baru (nataru) 2023 di wilayahnya ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Targetnya okupansi hotel bisa tembus hingga 90 persen.
"Tahun baru ini kelihatannya akan lebih baik dibanding tahun lalu, karena melihat reservasi yang di November untuk Desember sudah 50-60 peresen," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Minggu (3/12/2023).
Disampaikan Deddy, pihaknya masih akan melakukan hal serupa seperti tahun-tahun sebelumnya pada momen nataru nanti. Termasuk menyiapkan sejumlah acara dan sistem paket inap untuk para wisatawan.
"Jadi kita punya target 80-90 persen bisa kita capai," ucapnya.
Okupansi hotel di DIY saat ini sendiri memang lebih tinggi untuk hotel bintang 3 ke bawah. Jika dibandingkan dengan hotel bintang 4 dan 5 yang ada.
Hal itu, kata Deddy, disebabkan oleh pangsa pasar yang masih lebih banyak pada rombongan wisata pelajar, keluarga dan instansi baik pemerintah atau swasta. Kendati demikian reservasi hotel bintang 4 dan 5 pun mulai merangkak naik.
"Reservasi [hotel] bintang 5 mulai naik, kemarin 45 persen sekarang sudah 55 persen. Naik 10 persen dari seminggu lalu. Reservasi paling banyak di Sleman dan Kota Jogja," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY