SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 9 - 15 Februari 2024.
"Pada minggu ini terjadi 2 kali awanpanas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter," kata Agus, dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).
Sementara guguran lava teramati sebanyak 189 kali ke arah selatan dan barat daya. Meliputi 2 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.400 meter dan 187 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.700 meter.
"Suara guguran terdengar 2 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil," imbuhnya.
Berdasarkan analisis analisis morfologi kubah lava dari stasiun kamera Deles5, Ngepos, Babadan2 dan foto thermal dari survey drone tanggal 15 Februari 2024. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas awanpanas guguran dan guguran lava.
Titik panas tertinggi sebesar 254,3 derajat celcius, lebih rendah dari suhu pengukuran sebelumnya. Untuk morfologi kubah tengah relatif tetap.
Titik panas tertinggi sebesar 202,9 derajat celsius, lebih tinggi dari suhu pengukuran sebelumnya. Berdasarkan analisis foto udara tanggal 10 Januari 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.663.300 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.400 meter kubik.
BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 791 kali. Disusul gempa fase banyak 181 kali, 22 kali gempa vulkanik dangkal, 6 kali gempa tektonik, dan 2 kali gempa awan panas guguran.
Baca Juga: Mahfud MD Nyoblos di Sleman, Polda DIY Sudah Siapkan Pengawalan Melekat
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," terangnya.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam sebesar 0,47 cm per hari.
Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.
Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.
Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Perkembangan Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Luncurkan 10 Kali Awan Panas dan 143 Lava ke Kali Bebeng
-
Suplai Magma Gunung Merapi masih Berlangsung, BPPTKG Imbau Seluruh Pihak Tetap Waspada
-
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Rentetan Awan Panas, Wilayah Ini yang Terdampak Hujan Abu Vulkanik
-
Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Warganet Laporkan Terdampak Hujan Abu
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Misteri DJ Ohim Sudah Terungkap, Jadi Siapa Sebenarnya Ayah Biologis Anak Erika Carlina?
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
Terkini
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman