SuaraJogja.id - Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto meminta TNI Angkatan Udara (AU) untuk bersikap adaptif terhadap perkembangan geopolitik global yang belakangan terjadi. Modernisasi alutsita menjadi sebuah keharusan untuk menyikapi perkembangan geopolitik global tersebut.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara (AU) ke 78 yang dilaksanakan di Lapangan Ksatrian Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto Yogyakarta, Senin (22/4/2024).
Panglima TNI mengingatkan berpesan pentingnya TNI AU sebagai pengawal Dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis, termasuk teknologi. Hal tersebut perlu dilakukan demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Belakangan ini kondisi geopolitik di Timur Tengah memanas dan tataran regional juga masih dinamjs.
Baca Juga: Angkat Isu Pernikahan Dini, Film Dua Hati Biru Beberkan Dampak Kesehatan Mental
Dia menyebut kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini telah memanas. Di satu sisi di tataran regional Laut Cina Selatan hingga saat ini masih memiliki konflik yang belum dapat diselesaikan hingga tuntas padahal setiap bangsa memiliki kepentingan.
Panglima TNI mengatakan kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini telah memanas setelah Iran meluncurkan serangan Drone dan rudal ke Israel. Di mana kemudian direspon oleh Israel dengan meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran.
"pada dataran regional, Laut Cina Selatan hingga saat ini masih memiliki konflik yang belum dapat diselesaikan hingga tuntas," kata dia.
Di mana kepentingan setiap negara atas wilayah Laut Cina Selatan memberikan dampak terhadap keseimbangan politik di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Sehingga kondisi global dan regional ini secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, TNI AU sebagai pengawal Dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis termasuk teknologi yang menyertai demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Masih Luncurkan Awan Panas dan Ratusan Kali Guguran Lava
"Sebagai implementasi dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, TNI angkatan udara secara bertahap setelah meningkatkan kemampuan alutsista,"tambahnya.
Berita Terkait
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik