SuaraJogja.id - Kepala Bebadan Pangreksa Loka, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, bersama pegiat seni dan lingkungan yang tergabung dalam komunitas Resan Blues melakukan kampanye konservasi air di wilayah Gunungkidul.
Pangreksa Loka merupakan badan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di bawah Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, dengan Penghageng Anggeng GKR Mangkubumi yang fokus menangani masalah lingkungan dan sosial.
RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau yang lebih akrab disapa Mas Marrel, Selasa (30/4/2024) siang itu melakukan penanaman pohon bersama para pegiat seni dan lingkungan, Resan Blues di Desa Kedungpoh Lor, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul.
Anggota komunitas Resan Blues, Tri Marsudi, menuturkan Resan merupakan istilah umum di Gunungkidul bagi pohon besar penjaga suatu wilayah dan sumber air. Etimologinya, resan berasal dari kata wreksa yang berarti pohon, kemudian diturunkan menjadi kata wreksan yang berarti golongan pohon.
"Resan Blues diambil dari kata dasar wreksa yang mempunyai arti pohon pelindung, pelindung mata air dan pelindung segalanya," kata Tri Marsudi saat ditemui usai penanaman pohon.
Dikatakannya, Resan Blues mulai berkegiatan di bidang seni dan konservasi air sejak sejak 2019. Anggota komunitas, sebagian besar merupakan warga Gunungkidul, dengan kegiatan utama menanam dan merawat pohon.
"Resan Blues berbasis budaya, jadi kami mengkampanyekan konservasi air melalui musik. Selain itu, kegiatan utama Resan Blues, yaitu menanam dan berusaha merawat pohon," katanya.
Dia menuturkan, dengan melakukan penanaman pohon, diharapkan siklus air di wilayah Gunungkidul dapat tetap terjaga.
"Harapannya, kalau kami ibaratkan, kita kencing setiap hari, kalau air tidak dipelihara nanti kita minum apa, maka konservasi air ini sangat penting sekali," ucapnya.
Ia merasa senang, kegiatan Resan Blues mendapatkan apresiasi dari Kepala Bebadan Pangreksa Loka, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo. Bahkan, ia mengaku tak menyangka, Mas Marrel datang dan bersama-sama ikut melakukan penanaman pohon.
Berita Terkait
-
Bridgestone Raih Predikat Tingkat Asia Dalam Pelestarian Lingkungan
-
Usai Bertemu Pandawara Group, Kini Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas Pengolahan Sampah
-
Suara Hijau Jadi Langkah Baru Suara.com di Usia 11 Tahun untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
-
Pandawara Group Dapat 'Wejangan' dari Prabowo di Istana: Ini Isi Pembicaraannya!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB