SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, melantik sebanyak 51 orang anggota panitia pengawas pemilu kecamatan untuk Pilkada 2024, dengan 17 orang atau 33,3 persen di antaranya adalah perempuan.
"Dari 51 anggota panwaslu kecamatan untuk Pilkada Sleman 2024 yang dilantik itu, tercatat sebanyak 17 orang perempuan. Ini artinya memenuhi 30 persen kuota keterwakilan perempuan," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar usai pelantikan.
Ia mengatakan Bawaslu Sleman berkomitmen untuk melaksanakan amanat undang-undang, Peraturan Bawaslu, dan pedoman tentang rekrutmen panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan dengan mengakomodasi keterwakilan perempuan.
"Kami telah berupaya mengakomodasi keterwakilan perempuan dalam setiap tahapan seleksi panwaslu kecamatan. Hasilnya, dari 51 anggota yang dilantik, terdapat 17 orang perempuan yang terpilih, yang berarti persentase keterwakilan perempuannya mencapai 33,3 persen," katanya.
Baca Juga: Gondol Barang-barang Elektronik, Dua Warga Sleman Dicokok Polisi
Ia mengatakan selama ini dunia pengawasan pemilu dan pilkada masih terkesan sangat maskulin dan dianggap kurang cocok untuk perempuan.
"Dengan terpilihnya 17 orang calon anggota panwaslu kecamatan perempuan ini, Bawaslu Kabupaten Sleman ingin menghapus kesan tersebut," katanya.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Sleman Ahmad Sidiq Wiratama menambahkan ada sesuatu yang istimewa pada pelantikan anggota panwaslu kecamatan kali ini.
"Untuk menghargai dan melestarikan budaya Mataram khas Yogyakarta maka pada pelantikan kali ini calon anggota panwaslu kecamatan dan para petugas pelantikan memakai pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta atau bisa juga memakai busana lurik khas Sleman," katanya.
Setelah dilantik, seluruh anggota panwaslu kecamatan langsung mengikuti bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas tugas kepengawasan. Bimtek itu berlangsung hingga Minggu (26/5).
Berita Terkait
-
Panwascam Diminta Jaga Mental dan Fisik Jelang Gelaran Pilkada, Bupati Gunungkidul Ingatkan Soal Netralitas
-
Potensi Kecurangan Lebih Serius, Panwaslucam Diminta Jaga Independensi Pilkada Kota Jogja
-
Seorang Perempuan Tewas di Kamar Kos Kawasan Parangtritis dengan Mulut Disumpal Remasan Tisu, Diduga Korban Pembunuhan
-
Mulai Rapatkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra Sleman Intens Komunikasi dengan Golkar dan PPP
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini