Sebenarnya, diakui Toy, masih banyak mahasiswa lain yang mendapat UKT tidak sesuai kemampuan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Forum Mahasiswa Kalijaga (Formal) dari 300 lebih responden, ada 82 persen yang mengeluhkan soal UKT itu.
"Jadi 300-an responden itu memang mereka mengeluhkan soal penetapan besaran UKT yang tidak sesuai dengan apa yang didapatkan. Jadi ketidakpuasannya itu sekitar di angka 82 persen," ujarnya.
Toy menjelaskan saat ini UKT paling tinggi berkisar antara Rp9 juta-Rp10 juta. Penentuan besaran UKT itu mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA). Kalau yang paling murah kita ada di besaran Rp400.000 itu di UKT I, ada golongan 8 golongan," terangnya.
UKT Memberatkan (Mahasiswa)
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa UGM Terancam Tak Lanjutkan Kuliah Akibat UKT, Kampus Genjot Cari Beasiswa
Incas (bukan nama sebenarnya) merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang mengaku keberatan dengan penetapan UKT yang diterimanya. Ia merupakan mahasiswa baru (maba) angkatan 2024.
Berdasarkan pengumuman yang didapatkan, ia ditempatkan pada UKT golongan 5 dengan besaran Rp6,3 juta. Besaran itu disebut tidak sesuai dengan latar belakang keluarganya sekarang.
"Saya baru masuk, baru mau semester 1. Di pengumuman kemarin, saya dapat UKT golongan 5 di besaran Rp6,3 juta. (Besaran UKT itu) sangat tidak sesuai," kata dia saat dihubungi tim Suarajogja, Kamis (30/5/2024).
Dia mengungkapkan bahwa ayahnya hanya bekerja sebagai tukang jahit. Sedangkan ibunya sendiri merupakan ibu rumah tangga dan tidak bekerja.
"Ayah saya pekerjaannya tukang jahit, kalau ibu itu tidak bekerja. Jadi semua kebutuhan keluarga, pendidikan, semuanya itu ditanggung oleh ayah saya," ungkapnya. Penghasilannya rata-rata Rp1,5 juta per bulan, mengingat kebutuhan keluarga juga banyak, pun sudah pasti kalau menyangkut pendidikan sangat penting sekali. Jadi uang dari penghasilan ayah tidak cukup untuk memenuhi kedua aspek tersebut," sambungnya.
Baca Juga: UGM Bakal Tinjau Ulang Kerjasama Jasa Pinjol untuk Bayar UKT Mahasiswa
Apalagi dia merupakan tiga bersaudara di dalam keluarga tersebut. Satu kakaknya sudah menikah sedangkan adiknya baru memasuki bangku kelas 3 SD tahun ini.
Kondisi kian pelik ketika sebagai mahasiswa baru, dia sudah ditetapkan dengan nominal UKT tinggi tadi. Mereka harus memutar otak untuk membayar biaya kuliah itu agar bisa mengamankan posisinya sebagai mahasiswa.
Apalagi saat ini, kata dia, pengajuan banding atau penurunan UKT belum dibuka. Pembukaan untuk pengajuan banding itu baru akan dibuka pada akhir atau awal semester nanti.
Dia sudah berupaya untuk mengajukan pembayaran dengan metode cicilan dengan prosentase 50:50. Kabar baik yang diterima, pengajuan itu disetujui oleh pihak kampus.
Walaupun ke depan pihaknya tetap akan mengajukan banding untuk nilai UKT tersebut. Namun setidaknya metode cicilan itu bisa dimanfaatkan untuk memperpanjang napasnya sedikit lebih panjang.
"Sebenarnya kalau dilihat dari kuantitas awal, tentu tidak cukup. Tetapi jika dibandingkan lagi, setidaknya cicilan itu bisa meringankan sedikitnya beban kita, untuk mempertahankan posisi kita di kampus," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY