SuaraJogja.id - Kasatresnarkoba Polresta Yogyakarta, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengungkap cara-cara pelaku pengedar narkoba menyembunyikan barang buktinya. Salah satu yang cukup unik yakni dengan menggunakan kamus.
"Jadi si tersangka ini mengelabui penyidik, menyimpan timbangan itu di dalam sebuah kamus. Jadi ini sebenarnya modus lama tapi masih dipakai oleh salah satu tersangka," kata Ardiansyah, ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).
Tersangka laki-laki itu berinisial TY (44) yang diamankan pada Senin (27/5/2024) lalu sekira pukul 15.00 WIB. Ia ditangkap di wilayah Condongcatur, Depok, Sleman.
Disampaikan Ardiansyah, modus tersangka itu dengan melubangi sebuah kamus. Kemudian digunakan untuk menyimpan timbangan serta narkotika jenis sabu.
"Kalau dilihat dari luar ini hanya sebuah kamus, yang tidak ada sangkutpautnya dengan narkoba atau narkotika. Tapi ketika nanti kita lebih teliti dalam melakukan penggeledahan ternyata di dalamnya adalah tempat dimana timbangan ini disimpan," terangnya.
Namun berkat kejelian petugas saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka hal itu dapat terungkap. Kamus itu sendiri ditempatkan di rak-rak buku dan telah tersusun rapi.
"Jadi disimpan di dalam sebuah kamus atau di dalam buku yang mana buku itu cukup tebal sehingga di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang bukti berupa sabu atau timbangan atau lain sebagainya," ucapnya.
"Di dalam rumahnya. Jadi memang kayak ada rak gitu disusun dan itu memang kalau kita teliti tidak ditemukan timbangan itu," imbuhnya.
Dari tangan tersangka, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 15 paket sabu yang dibungkusk lakban dengan berat keseluruhan lebih kurang 23 gram, timbangan, satu buah bong dan satu buah hp.
Baca Juga: Polisi Yogyakarta Sita Puluhan Ribu Pil Koplo dan Sabu, 24 Tersangka Diringkus!
Atas temuan ini terhadap TY disangkakan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp8 miliar.
Berita Terkait
-
Cara Alami Mencerahkan Kulit Ketiak: Metode dan Khasiatnya
-
Cara Kelola THR Agar Finansial Stabil Usai Lebaran, Hindari Pengeluaran Impulsif!
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman