SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa penanganan sampah khususnya sampah produksi rumah tangga memerlukan partisipasi dan peran aktif masyarakat.
"Masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah secara mandiri di rumah masing-masing agar memudahkan pengelolaan sampah dengan cara 3R yakni Reduce, Reuse, dan Recycle," kata Kustini pada Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 di Lapangan Pemda Sleman, Jumat.
Menurut dia, partisipasi dan peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan memilah dan mengolah sampah organik secara mandiri dari rumah masing-masing.
"Sehingga total produksi sampah organik di Sleman yang mencapai sekitar 81,4 ton per hari dapat diolah secara mandiri di rumah menjadi kompos dan eco enzim sebagaimana yang kita lakukan hari ini," katanya.
Baca Juga: Ramai Sampah Kota Jogja Dibuang ke Bantul, DLHK DIY Minta Kabupaten Urus Sendiri
Ia mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup ini merupakan momentum untuk mendorong kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya upaya melindungi kelestarian lingkungan hidup.
"Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat dimulai dari cara sederhana serta dimulai dari diri sendiri dan dilakukan saat ini juga," katanya.
Kustini mengatakan, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan pada saat ini semakin penting untuk kita lakukan, sehingga seluruh masyarakat Sleman diharapkan untuk mulai dari cara sederhana yakni dimulai dari kesadaran diri sendiri.
"Yang dapat dilakukan saat ini diantaranya meminimalkan penggunaan plastik, mengolah sampah secara mandiri, menanam pohon di sekitar lingkungan kita, serta menggunakan produk yang ramah lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Ephipana Kristiyani mengatakan tujuan penyelenggaraan Puncak Peringatan HLH Se-Dunia adalah sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta media edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Baca Juga: Ultah ke-7, Merapi Park Jogja Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Panti Asuhan
Rangkaian Peringatan HLH Sedunia Tahun 2024 dimulai dengan uji emisi kendaraan bermotor, refleksi peringatan HLH Sedunia, kampanye peduli lingkungan, pelaksanaan Program Kali Bersih, Sosialisasi Pengelolaan Sampah mandiri kepada masyarakat.
Kemudian pemberian bibit tanaman dan sarana prasarana pengelolaan persampahan kepada kelompok masyarakat, Evaluasi Kampung Hijau dan Program Kampung Iklim Tingkat Kabupaten Sleman, Latihan Krida Saka Kalpataru, upaya konservasi keanekaragaman hayati, serta edukasi ke sekolah dengan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah.
"Harapan kami bahwa upaya melestarikan lingkungan dapat kita wujudkan dengan tindakan-tindakan yang sederhana salah satunya adalah mulai kurangi penggunaan plastik dalam aktifitas keseharian kita," katanya.
Acara tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Forkopimda Kabupaten Sleman dan jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan salah satunya pembuatan seribu liter Eco Enzyme, penyerahan bantuan bibit tanaman, serta penyerahan bantuan sarana pengelolaan sampah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman juga sekaligus menyerahkan penghargaan kepada prestator dari padukuhan, kalurahan dan OPD yang berperan aktif dan berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Berita Terkait
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
-
Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Super Elja Menang 2-0
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab