SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X melantik Widayat Joko Priyanto Direktur Utama (Dirut) PT Taru Martani di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/7/2024). Widayat menggantikan dirut lama, Nur Achmad Affandi yang terseret kasus korupsi Rp18 Miliar di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DIY tersebut.
Selain Widayat, Sultan juga melantik Anis Richana sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT Taru Martani. Sedangkan Mochammad Jamaluddin dilantik sebagai Komisaris Utama.
Kepada para pejabat baru, Sultan berpesan agar kasus korupsi di seputaran PT Taru Martani tidak akan terjadi lagi. BUMD tersebut harus memperbaiki manajemen mereka.
"Bagaimana [dirut baru] memperbaiki manajemen dan menumbuhkembangkan unit-unit usahanya. Harapan saya kejadian [korupsi] kemarin tidak terulang," kata dia.
Baca Juga: Marak Penambangan Ilegal, Pemda DIY Kaji Ulang Izin Tambang
Komisaris yang baru pun diminta Sultan ikut berperan dalam melakukan pengawasan kinerja para pimpinan di PT Taru Martani. Apalagi tugas Komisaris Utama melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan direksi.
"Lha kan ada komisarisnya juga kan, mereka yang punya tanggungjawab untuk pengawasan, kontrol itu," tandasnya.
Sultan megungkapkan, pemilihan direktur dan komisaris PT Taru Martani melalui fit and proper test, pencermatan dari aspek-aspek profesionalisme dan kompetensi. Selain itu penjabaran visi-misi ke dalam strategic planning dan langkah-langkah operasional.
Karenanya Sultan berharap adanya kematangan strategic planning dari para pimpinan. Sebab BUMD juga menyandang misi sebagai salah satu Actor of Development, dengan menghasilkan produk unggulan, seiring upaya memberi manfaat bagi Pemda DIY, berupa kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kepada Komisaris Utama dan jajaran Direksi, saya harapkan segera bergerak untuk me-review dan menyempurnakan rencana strategis, dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif.
Sementara Widayat mengungkapkan, direkti akan segera menyusun rencana bisnis jangka panjang perusahaan untuk 5 tahun ke depan. Nanti roadmap selama lima tahun tersebut akan dilakukan diturunkan setiap tahunnya.
"Nanti akan di-breakdown seperti apa pencapaian dari aspek bisnis, operasional maupun perbaikan untuk tata kelola perusahaan. Secara bisnis, nanti untuk produk cerutu harus tetap eksis dan pemasaran harus dilakukan," ungkapnya.
Terkait kasus korupsi dirut sebelumnya yang menggunakan anggaran BUMD untuk investasi, Widayat menyampaikan pengalaman masa lalu tersebut sebagai pelajaran. Apalagi ada tantangan di masa depan dalam mengembangkan tata kelola.
"Kita sama-sama perbaiki supaya perusahaan ini menjadi lebih maju dengan pondasi yang kuat. Target akan kita rumuskan setiap tahun selama 5 tahun ke depan roadmap akan kita buat, kira rumuskan pencapaian dari aspek bisnis dan finansial seperti apa kita segera rumuskan," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
-
OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, KPK Sita Rp7 Miliar
-
Tok! KPK Umumkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Jadi Tersangka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi