Maksimalkan Pengolahan Sampah
Persoalan sampah masih menjadi hal yang tak habis-habisnya dibicarakan. Harda sendiri mengakui isu sampah memang harus ditangani secara seksama oleh siapapun pemimpin wilayah.
"Saya juga harus realistis, kalau saya masuk di jajaran (pemerintahan) tentu saya akan memetakan dulu, kemampuannya di Sleman itu dari segi pembiayaan kayak apa, dari sisi aset yang dimiliki yang bisa dioperasionalkan untuk mengolah kayak apa, terus SDM kayak apa," ujarnya.
"Dari analisa-analisa itu yang pertama kita akan memanfaatkan kemampuan yang ada, sehingga bisa efektif betul. Paling tidak langkah awal, ora ono wong (tidak ada orang) buang sampah sembarangan, itu harus dihilangkan," tambahnya.
Tempat pengolahan sampah yang sudah ada sekarang juga akan lebih dimaksimalkan. Sehingga dapat membantu mengurangi produksi sampah masyarakat setiap hari.
"Mudah-mudahan produksi bisa diikuti dengan kemampuan memilah, sehingga sampah organik yang membusuk bisa dihindari, kemudian pengering untuk antisipasi bau betul-betul harus sesuai dengan kemampuan produksi sampah yang ada," terangnya.
Menggandeng akademisi hingga pelaku pengolahan sampah pun bakal dilakukan. Hal itu untuk merumuskan formula terbaik pengolahan sampah yang ada di Sleman.
"Setelah kita tahu persis tentu kita akan bekerjasama dengan akademi atau pelaku bidang persampahan, minta masukan dengan keuangan dan sumberdays yang ada mana solusi yang akan dipilih untuk mengelola sampah ini dengan sempurna," tandasnya.
Diketahui mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya telah resmi diusung oleh lima partai politik yang bergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) untuk maju sebagai calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024. Lima parpol itu adalah Golkar, Gerindra, PKS, PPP dan NasDem.
Baca Juga: Pastikan Kebutuhan Air Bersih di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Pemkab Sleman Bangun SPAM
Berita Terkait
-
Sejumlah Event Justru Timbulkan Tumpukan Sampah di Jogja, Pemkot Siapkan Sanksi
-
Hilirisasi Produk Pertanian: Strategi Jitu Bupati Sleman Tingkatkan Kesejahteraan Petani
-
Proses Administrasi Tak Kunjung Usai, Proyek Tol Jogja-Solo di Sleman Terhambat Pembebasan Lahan
-
Gencarkan Digitalitasi, Pemkab Sleman Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI