SuaraJogja.id - Jelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024 partai politik di Gunungkidul kian agresif melakukan gerilya. Terakhir, dikabarkan PDI Perjuangan kembali bertemu dengan Partai Golkar untuk mempertajam komunikasi membentuk koalisi.
Beberapa saat sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul Muhammad Arif Darmawan mengembalikan formulir ke PKB untuk merajut 'kerjasama' warga NU dengan Muhammadiyah. Pemuda yang akrab dipanggil Mas Arda ini gencar memasang fotonya bersanding dengan bupati petahana Sunaryanta meski dikabarkan belum meminta ijin sama yang bersangkutan.
Ketika hendak ditanya rekomendasi dan arah koalisi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menimpali tidak perlu lagi mempertanyakan rekomendasi. Dia justru menjawab yang penting 'Teletubbies' berpelukan.
"Ora usah tekon rekomendasi (jangan tanya rekomendasi) yang penting wes (sudah) Teletubbies berpelukan," ujar dia.
Endah mengatakan soal rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mungkin dalam waktu dekat ini. Dia menandaskan rekomendasi tersebut secepatnya bakal dikeluarkan oleh DPP.
Dan yang jelas, lanjut Endah, rekomendasi tersebut bakal dikeluarkan sebelum tanggal 15 Agustus 2024 ini. Dan itu sudah jelas karena Selasa (6/8/2024) sore dia langsung bertolak ke Jakarta menghadiri undangan DPP.
"clear. Saya diundang DPP,"ungkap dia.
Ditanya soal pertemuannya dengan Partai Golkar, Endah enggan membocorkannya. Karena jika membeberkannya saat ini, maka tidak jadi bertarung. Menurutnya, hal ini karena hanyalah merupakan strategi politik semata.
"Ini strategi politik nanti kalau saatnya akan saya bongkar semua," tambah Endah.
Baca Juga: Gunungkidul Terparah, Pemda DIY Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
Dia menandaskan hal tersebut bukan karena pelit memberikan informasi namun karena strategi politik. Hal yang sama juga dilakukan oleh Partai Golkar, PKB dan juga Partai Demokrat serta partai lain. Nanti setelah paripurna purna tugas DPRD periode 2019-2024 dilakukan, semuanya bakal jelas dan semua partai bakal berlari melakukan persiapan Pilkada.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Temui Ketua DPRD, Dukuh Gunungkidul Tuntut Tunjangan hingga Fasilitas Kendaraan
-
502 Hektar Lahan di DIY Kekeringan Akibat Kemarau Panjang
-
Ditawari Gabung KSB, PKB Sleman Akui Punya Tokoh Potensial Sendiri
-
Viral Diberitakan Hidup Susah, Veteran Asal Gunungkidul Mbah Sarno Curi Perhatian Presiden Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk