SuaraJogja.id - Jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta yang ditetapkan KPU setempat alami penurunan jika dibandingkan dengan angka pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Mengalami penurunan 372 pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2024 yang mencapai 321.645 orang," kata koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Yogyakarta Zuhad Najamuddin di Yogyakarta, DIY, Rabu.
Menurut dia, DPS Pilkada Kota Yogyakarta 2024 yang ditetapkan KPU Kota Yogyakarta pada rapat pleno rekapitulasi, Sabtu (10/8), sebanyak 321.273 orang yang terdiri atas 153.797 laki-laki dan 167.476 perempuan.
SDaftar pemilih yang ditetapkan KPU untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, baik pemilu anggota legislatif (pileg) maupun pilpres, sebanyak 321.645 orang.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan. Ada yang tidak memenuhi syarat, ada yang meninggal dunia, ada pula yang pindah domisili," ujar dia.
Meski demikian, Zuhad mengatakan bahwa jumlah DPS tersebut masih berpeluang berubah karena masih ada sejumlah tahapan sebelum penetapan DPT pada tanggal 22 September 2024.
Data DPS tersebut, kata dia, segera diumumkan kepada publik pada tanggal 18 Agustus 2024 untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat di kelurahan hingga RT/RW selama 10 hari.
"Nanti hasil dari tanggapan dan masukan dari masyarakat itu akan kami cermati untuk menetapkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang akan diplenokan secara berjenjang," ujar dia.
Selain DPS Pilkada, KPU Kota Yogyakarta juga menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 651 lokasi, termasuk di lokasi khusus di rutan dan lapas.
Baca Juga: Jogja jadi Target Pasar Narkotika, Ranting Jaringan Peredaran Bakal Dipangkas Habis
"Untuk kepastian jumlah TPS, berbarengan dengan penetapan DPT. Kemungkinan besar tidak berubah lagi," kata dia.
Berita Terkait
-
KPU Kulon Progo Umumkan DPS Pilkada 2024 di Media Sosial dan TPS
-
Pulang dari IKN, Sunaryanta Beri Respon Tak Terduga Soal Surat Rekomendasi PAN yang Baru Saja Turun
-
Rekomendasi PKS Turun, Pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto Sudah Kantongi Dukungan Resmi Dari 3 Partai
-
Berpasangan Dengan Putra Bendahara Umum, PAN Terbitkan Rekomendasi Kepada Sunaryanta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang